Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Suasana haru mewarnai anggota keluarga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Mustofa (75) warga Desa Dateng, Kecamatan Laren, Lamongan.
Mustofa meninggalkan rumah hampir 40 tahun lalu akhirnya berhasil ditemukan dan diantar oleh seorang perwira Polres Lamongan, Ipda Purnomo, Rabu (6/11/2024).
Mustofa ditemukan oleh Youtuber jaringan Purnomo, seorang polisi yang gemar berbagi warga Desa Nguwok, Kecamatan Babat, Lamongan.
Mustofa ditemukan Akmal (35) asal Cirebon, Jawa Barat, teman Purnomo yang kemudian diantar ke rumah Yayasan Berkas Bersinar Abadi di Nguwok, Lamongan.
Mustofa ditemukan Akmal dalam kondisi kotor dengan rambut gimbal di tumpukan sampah dan sulit diajak bicara. Akmal pun harus berusaha mencari tau jejaknya.
Baca juga: Sosok MT Pak Kadus yang Rudapaksa Wanita ODGJ di Boyolali, TKP di Kebun Singkong, Modus Terungkap
Dengan berbagai cara, utamanya lewat dunia maya akhirnya asal Mustofa ditemukan. Mustofa diketahui adalah warga Lamongan, tepatnya Desa Dateng, Kecamatan Laren.
Akmal kemudian merawat Mustofa untuk beberapa hari. Akmal tau ada perwira polisi Polres Lamongan yang punya channel Youtube, Purnomo Belajar Baik yang merawat ratusan ODGJ dan suka barbagi.
Akmal kemudian membawa Mustofa berangkat ke alamat rumah Purnomo di Lamongan mendapat persetujuan Purnomom. Bahkan semua biaya ditanggung oleh Purnomo.
Baca juga: Akhir Nasib Pelaku Begal Mobil Wanita Surabaya di Lamongan, Diciduk Polisi di Rumahnya
"Setelah kita telusuri untuk mencari keluarga Pak Mustofa, benar dia adalah warga Desa Dateng, Kecamatan Laren," ungkap Purnomo kepada Tribun Jatim Network, Rabu (6/11/2024).
Purnomo bersama istri dan Akmal didampingi tim Yayasan Berkas Bersinar Abadi pagi tadi mengantar Mustofa ke Desa Dateng untuk bertemu anggota keluarganya.
Ternyata dua saudara Mustofa, yakni Musriah dan Musribah merantau keluar Jawa. Tersisa tinggal pamannya, namun keluarga ini tak kuasa bisa merawat Mustofa.
Baca juga: Temuan Mobil Korban Begal di Jalan, Ditinggalkan Pelaku di Gresik setelah Dikejar Polisi Lamongan
Keluarga dan warga desa menyambut haru kedatangan Mustofa. Untuk satu sampai dua hari, Mustofa sementara tinggal di rumah pamannya.
"Karena tidak ada yang sanggup merawat. Maka saya putuskan Mustofa akan saya rawat di rumah saya seumur hidupnya," ungkap Purnomo.
Dua hari kedepan, Mustofa akan diantar keluarganya dan kepala desa diserahkan ke Purnomo untuk dirawat. "Dalam dua hari ini biar sementara pak Mustofa mengobati rindu di desa kelahirannya," kelakar Purnomo.
Baca juga: ODGJ Lumuri Wajah Bocah di Masjid Bondowoso Pakai Cabai, Terekam CCTV, Korban Berhasil Kabur