TRIBUNJATIM.COM - Jefri Nichol menjadi sorotan publik baru-baru ini.
Hal ini buntut pengakuannya di podcast terbaru Coki Pardede.
Bagaimana tidak?
Aktor film Aku Jati Aku Asperger ini mengaku pernah berselingkuh dan mengencani puluhan wanita.
Selain itu, dia ternyata pernah terlibat kasus narkoba dan menyebarkan data pribadi seorang warganet.
Seperti apa? Selengkapnya, simak deretan kontroversi Jefri Nichol di bawah ini.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Kronologi Kasus Dugaan Pengeroyokan Seret Sosok Jefri Nichol, Korbannya Seorang Karyawan Swasta
Deretan kontroversi Jefri Nichol
1. Ngaku selingkuh hingga tiduri 20 wanita
Hal ini diungkaplangsung oleh Jefri Nichol di podcast BBK (Bocah Bocah Kosong) pada Selasa (05/11/2024).
Dia menjawab beberapa pertanyaan mengenai kehidupan asmara pribadinya.
Sang host, Coki Pardede menanyakan berapa banyak wanita yang sudah ditiduri pria yang disapa Nichol itu.
"Kira-kira berapa banyak cewe yang udah pernah tidur sama Jefri Nichol? Di kira-kira aja," tanya Coki Pardede.
"Di bawah 20 apa di atas 20?," sambungnya.
Lantas, pertanyaan coki tersebut dijawab oleh Nichol dengan memberi isyarat dengan mengarahkan jari telunjuknya ke atas.
"Di atas (20)?," ujar Coki mengiyakan.
Selain menjawab beberapa pertanyaan sensitif, mantan Shenina Chinnamon ini juga menyinggung soal perselingkuhan yang pernah dilakukannya.
"Pernah (selingkuh) lagi, dia sempet tantrum sih. Tapi, akhirnya kita balikan.Tapi semua cowok pernah selingkuh nggak sih?" ujarnya.
Menurut Nichol, ia memiliki cara tersendiri untuk membedakan hal tersebut termasuk selingkuh atau bukan.
"Buat aku paling parah selingkuh kalo udah bilang I love you ke selingkuhannya," tandasnya.
2. Terlibat kasus narkoba
Jefri Nichol ditangkap polisi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (22/7/2019) sekitar pukul 23.30 WIB atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Adapun, hasil asesmen BNNP saat ini merekomendasikan Jefri untuk dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Dalam sidang kedua, saksi menyebutkan Jefri Nichol disebut bukan membeli ganja, melainkan diberi seorang temannya yang berinisial T pada 6 Juli 2019.
Sementara saat ini, T masih berstatus DPO (daftar pencarian orang) kepolisian.
"Dikasih dari seorang temannya (Si T)," kata Pipin dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (16/7/2019).
Baca juga: Ibu El Rumi Kagumi Jefri Nichol, Sifat Sejak Usia 17 Tahun Diungkap, Maia: Tanggung Jawab
T memberikan ganja tersebut kepada Jefri Nichol karena pemain film Hit & Run tersebut mengeluh kesulitan tidur kepada teman-temannya, termasuk kepada T.
Saksi fakta lainya, Wahyu Kurniawan mengatakan bahwa target utama bukanlah Jefri Nichol.
"Target penangkapan kami bukan saudara ini (Jefri)," kata Wahyu Kurniawan kepada majelis hakim.
Sebenarnya, menurut dia, polisi mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya penggunaan narkoba di sebuah indekos kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Hasilnya saat melakukan penyelidikan, polisi melihat Jefri masuk dalam indekoas yang berada di Jalan Kemang Nomor 2, Jakarta Selatan.
3. Diperiksa dalam kasus pengeroyokan
Polres Metro Jakarta Selatan memanggil dan memeriksa Jefri Nichol soal adanya pengeroyokan di sebuah kafe.
Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi hal itu karena Jefri Nichol ada di lokasi tepat kejadian pengeroyokan dan penganiayaan.
Untuk saat ini Polres Metro Jakarta Selatan menyebut status Jefri Nichol masih sebatas sebagai saksi pengeroyokan.
"Betul hari ini penyidik sudah memeriksa JN (Jefri Nichol) terkait pasal 170 dan 351 (pengeroyokan dan penganiayaan)" kata Nurma Dewi.
Nurma mengatakan bahwa Jefri Nichol diperiksa penyidik dengan status sebagai saksi, yang diduga melihat dan mengetahui kasus dugaan pengeroyokan.
"Statusnya masih saksi. Kalau terlibat (pengeroyokan) atau tidak, masih didalami," ucapnya.
Nurma mengatakan bahwa Jefri diperiksa sejak pukul 13.00 WIB dan sudah pulang sekitar pukul 16.30 WIB, dengan guna mendalami kasus dugaan pengeroyokan.
"JN menerima 20 pertanyaan seputar kasus pengeroyokan di kawasan Senopati, Jakarta Selatan," ungkapnya.
Mengenai kronologinya, Nurma menyebut kalau Jefri Nichol berada dalam tragedi pengeroyokan yang terjadi di sebuah kafe, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin dini hari atau pukul 02.00 WIB.
"JN diduga ada di tempat kejadian. Dia diduga mengetahui dan mendengar dugaan pengeroyokan, makanya JN dipanggil untuk diperiksa," ujar Nurma Dewi.
Hingga berita ini diturunkan, tim Wartakotalive.com masih mencari konfirmasi dari pihak Jefri Nichol.
Baca juga: Sosok dan Biodata Lengkap Jefri Nichol, Aktor Tampan dengan Imej Bad Boy, Ternyata Dulunya Pemalu
4. Sebar data warganet
Perkara ini berawal dari Jefri Nichol yang ingin menanggapi pembencinya.
Jefri lantas menyebut nama Salma Eka Fitri beserta kawasan tempat tinggalnya.
Dia juga mengunggah foto profil milik Salma.
Salma dengan akun Twitter @najaemcookie langsung merespons di bawah twit Jefri dan menuturkan bahwa akunnya tidak terlibat dalam situasi yang dibahas Jefri Nichol.
Setelah tiga hari data pribadinya disebarkan, Salma mendesak Jefri untuk menghapus unggahannya.
"Sebelum saya bertindak lebih jauh, tolong itikad baiknya kepada @jefrinichol (chulo papi) untuk menghapus postingan tersebut dan meminta maaf karena hal tersebut sangat merugikan saya. Kalau tidak ada respon akan saya lanjutkan kepihak yang berwajib karena tindakan tersebut sudah melanggar aturan hukum yang berlaku," tulis Salma Eka Putri dalam twitnya.
Aktor Jefri Nichol berakhir meminta maaf setelah menyebarkan data pribadi tanpa izin seorang warganet atau netizen di Twitter.
"Halo Eka, saya mau minta maaf udah salah kira kamu sama orang yang ngehate saya dan udah nyebarin data pribadi kamu (doxing) dan saya mau bilang juga data yang saya post itu ga lengkap dan itu tadinya buat nakutin hater yang saya kira itu kamu. Sekali lagi saya minta maaf Eka," tulis Jefri Nichol dalam sebuah twit, dikutip dari akun @jefrinichol, Jumat (7/4/2023).
-----
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id
Berita Jatim dan berita viral lainnya.