Berita Viral

Nasib Riski Siswa SD Jualan Cilok dan Rawat 2 Adik, Ibunya yang Sakit Nangis Lihat sang Anak Memasak

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Riski Siswa SD Jualan Cilok dan Rawat 2 Adik, Ibunya yang Sakit Nangis Lihat sang Anak Memasak

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah Riski siswa SD jualan cilok sepulang sekolah.

Murid kelas 5 SD bernama lengkap Riski Herdiana itu memasak sendiri dagangan ciloknya.

Bocah berusia 14 tahun itu menjadi tulang punggung keluarga usai ayahnya meninggal dan ibunya sakit-sakitan.

Bahunya dipaksa kuat demi ibu dan kedua adiknya yang masih kecil.

Satu diantaranya juga sudah sekolah.

KIsah Riski dibagikan akun Instagram @bahebanghelmi.

"Ia harus bekerja mencari nafkah demi ibu dan kedua adiknya," dikutip dari TribunJakarta, Minggu (10/11/2024).

Peran ayah dan ibu dipikulnya sekaligus. Untuk menghidupi keluarga, Riski keliling berjualan cilok sembari mengasuh dua adiknya.

Setiap pulang sekolah, ia langsung bergegas membuat cilok.

Entah ilmu dan resep dari mana yang didapatnya.

Namun, tangannya terlihat lihat membuat adonan cilok hingga sambel kacangnya.

Ibunya pun hanya terbaring di atas kasur. Keningnya diusap dengan lap basah oleh Riski dengan hati-hati. 

Setelahnya, ia langsung menyuapi adik-adiknya.

Baca juga: 3 Bulan Jualan Putu Baru Dapat Rp 150 Ribu, Mbah Sabar Nangis Tak Makan 3 Hari, Pilu Idap Diabetes

Aktivitas ini selalu dilakoninya sebelum berangkat sekolah maupun sebelum berjualan.

Sang ibu terlihat hanya bisa menangis melihat perjuangan putra sulungnya itu.

Kini, kisah perjuangan Riski pun sudah menjadi perhatian.

Sang perekam berharap, ada uluran tangan untuk membantu Riski mewujudkan cita-citanya.

Sementara itu, sebelumnya juga viral di media sosial sosok Adrian bocah SD jualan sepatu tiap hari hingga malam.

Kisah Adrian bocah SD asal Bogor ini menjadi berita viral setelah dibagikan akun Instagram @bandung.banget.

Dalam video tersebut mulanya memperlihatkan perekam mengaku tak sengaja dengan bocah bernama Adrian tersebut. 

Perekam menyebut bocah laki-laki tersebut tiba-tiba menghampirinya karena hendak menawarinya sepatu.

Baca juga: Nasib Ainun Siswi SD Penjual Permen Jahe Ditangkap Satpol PP, Nangis Kelaparan Demi Bayar Kontrakan

“Lagi berhenti di pinggir jalan, tiba-tiba disamperin Adek ini,” tulis perekam dalam narasi videonya, melansir dari TribunJabar.

Disebutkan ternyata bocah laki-laki yang diketahui baru duduk di bangku SD kelas itu sedang jualan sepatu.

Ia berjualan sepatu dengan membawa ransel berisi dagangannya sembari menaiki sepeda.

Mirisnya, ternyata bocah SD itu masih berjualan hingga malam hari karena sepatunya belum ada yang laku.

Lalu, perekam pun memperlihatkan saat bocah SD yang diketahui bernama Adrian itu sedang menjajakan sepatu dagangannya yang dikeluarkan dari ranselnya.

Meski usianya masih belia, Adrian tampak terampil menjajakan dagangannya tersebut.

Perekam menyebut bocah SD itu menawarinya sepatu dagangannya dengan begitu sopan.

“Ternyata anak tersebut berniat menawarkan dagangannya. Dengan sopan, anak itu coba menawarkan satu persatu sepatu yang dibawanya,” tulis keterangan perekam.

Melihat perjuangan Adrian, perekam tampak merasa iba.

Ia pun menanyakan di mana Adrian berasal.

Adrian pun mengaku bahwa dirinya berasal dari Bogor.

Namun kini dirinya tinggal di Surabaya bersama ayahnya di sebuah kontrakan.

Kepada perekam, Adrian menceritakan kisah pilunya.

Bahkan ia tinggal di kontrakan bersama ayahnya yang harus dia bayar per bulannya.

Karena itulah alasan Adrian rela jualan sepatu keliling meski hingga malam hari.

Uang hasil jualannya itu biasanya dia bayarkan untuk kontrakan Rp 750 ribu per bulannya.

“(Aslinya) dari Bogor, (di sini) ngekos, itu kan kosku juga bayarnya Rp 750 ribu, makannya langsung bayar kos, itu pun kurang,” ungkap Adrian polos.

Baca juga: Tangis Alika Bocah SD Jualan Sayur sambil Rawat Ayah yang Sakit Kanker, Ibu Sudah Meninggal Dunia

Saat ditanya kondisi orangtua, lebih memilukannya Adrian menceritakan bahwa orangtunya sudah bercerai.

Ia mengaku ibu dan ayahnya itu sudah bercerai.

Ternyata kini Adrian tak lagi tinggal dengan ibunya.

Sementara kini dirinya ikut tinggal bersama ayahnya.

“Ibu udah cerai dengan bapakku,” ucapnya sembari tegar.

Mendengar kisah pilu Andrian tersebut, perekam memberikan sejumlah uang kepada Adrian secara percuma.

Bocah SD itu pun tampak langsung ceria dan berterima kasih.

Baca juga: Sosok Adrian Bocah SD Jualan Sepatu Tiap Hari Demi Bayar Kontrakan Rp 750 Ribu, Tak Bisa Ampil Rapor

Lantas Adrian mengungkap uang tersebut akan dia langsung bayarkan untuk kontrakan.

Meski begitu, Adrian tetap bersyukur karena mendapatkan keringanan untuk mencari sebagian uang yang masih kurang.

“Bocah ini rela berjualan karena butuh tambahan uang untuk mengambil rapor sekolahnya dan juga membayar kontrakan orang tuanya yang ternyata sudah bercerai,” tulis perekam.

Mendapati kisah perjuangan Adrian tersebut, perekam mendoakan agar kelak ia menjadi anak yang sehat dan hebat, serta sukses di dunia dan akhirat.

“Sehat selalu anak hebat, Insyaallah suatu saat akan jadi orang sukses dunia akhirat,” tulis doa perekam.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini