TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menghidupkan pasar tradisional dan menarik lebih banyak pengunjung. Ia komitmen memajukan perekonomian lokal.

Setyo Wahono mengungkapan, jika terpilih pihaknya akan melakukan pembenahan besar-besaran terhadap pasar tradisional di Bojonegoro. Ia akan menjadikan pasar tersebut lebih modern dan nyaman, tanpa menghilangkan ciri khas budaya lokal yang menjadi daya tarik utama.

“Kami ingin pasar tradisional di Bojonegoro kembali hidup, menarik pengunjung, dan menjadi pusat perekonomian yang bisa bersaing dengan pusat perbelanjaan modern," ujar Setyo Wahono. Selasa (12/11/2024).

Setyo Wahono menjelaskan, pasar tradisional memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain sebagai tempat jual beli, pasar juga mencerminkan kekayaan budaya dan kuliner lokal yang patut dilestarikan.

Baca juga: Alumni Sarang Rembang di Bojonegoro Bersatu Dukung Paslon Setyo Wahono-Nurul Azizah

Karena itu, Setyo Wahono nantinya akan melakukan revitalisasi infrastruktur pasar, dengan fokus pada perbaikan jalan, ruang toko, serta fasilitas penunjang seperti toilet dan tempat parkir yang lebih luas dan teratur. Sehingga dengan begitu, pasar tradisional bisa lebih banyak diminati pengunjung.

“Kami akan memperbaiki tata letak pasar agar lebih rapi dan nyaman bagi pengunjung, dengan memastikan jalur pedestrian yang luas dan aksesibilitas yang baik bagi semua kalangan," tambahnya.

Selain itu, Setyo Wahono juga berencana untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan pasar. Sakah satunya, yaitu menyediakan fasilitas sampah yang memadai dan penerapan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien untuk pengunjung dan pedagang.

"Kebersihan adalah kunci. Pasar yang bersih akan menciptakan kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang. Kami juga akan menerapkan standar sanitasi yang lebih baik untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan semua pihak," pungkas Wahono.

Setyo Wahono optimis langkah-langkah tersebut dapat mengembalikan pasar tradisional di Bojonegoro menjadi tempat yang ramai dan diminati pengunjung. Sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dan kesejahteran masyrakat.