Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC menjadi tim yang paling berbahaya ketika memasuki menit-menit akhir pertandingan, Kamis (14/11/2024).

Berdasarkan statistik, Arema FC memiliki persentase menciptakan gol yang cukup tinggi ketika laga akan berakhir.

Terutama di paruh waktu kedua, Singo Edan cukup sering menciptakan gol di masa-masa krusial.

Hingga pekan 10 Liga 1 2024/2025, tercatat 25 persen gol mampu dilesakkan oleh Arema FC ketika waktu menginjak menit 45-60.

Sedangkan pada menit menit 60-75, persentase gol hanya 8,7 persen, sementara yang tertinggi ketika pertandingan memasuki menit 75 ke atas.

Arema FC mampu mencatatkan 41,7 persen gol pada menit akhir pertandingan hasil dari catatan Soccerway.

Seperti dalam laga Arema FC saat melibas Barito Putera dengan skor 3-1, satu gol di antaranya dicetak pada menit akhir pertandingan.

Yakni melalui kaki Hamzah Tito pada menit 90+3.

Kemudian di laga Arema FC vs Malut United pada pekan 9 Liga 1 kemarin, dua gol juga dicetak di 10 menit akhir pertandingan.

Baca juga: Manfaatkan Jeda Kompetisi, Arema FC Fokus Latihan Taktikal demi Raih Hasil Positif

Masing-masing melalui Dalberto pada menit 80, dan Wiliam Marcilio pada menit 90+1.

Berdasarkan catatan tersebut, bisa dibilang, Arema FC cukup beringas ketika laga memasuki menit akhir.

Tajamnya lini depan Arema FC juga tak terlepas dari peran Pelatih Arema FC, Joel Cornelli.

Pelatih asal Brazil itu seakan cukup jitu, dalam meramu taktik dan strategi ketika pertandingan akan berakhir.

"Kami terus mencoba untuk meningkatkan permainan kami," ucap Joel.

"Semua yang terjadi tak terlepas dari kerja keras yang telah kami lakukan sejauh ini," tambahnya.

Dalam sepak bola, masa-masa krusial memang kerap terjadi pada 15 menit akhir pertandingan.

Para pemain dituntut untuk lebih fokus dan konsentrasi di sisa-sisa tenaga yang masih ada.

Adanya program latihan fisik di tengah kompetisi ini tampaknya juga menjadi jurus jitu Arema FC untuk meningkatkan stamina para pemain.

Para pemain Arema FC terus dituntut agar dapat menjaga kebugaran dan stamina ketika Liga 1 sedang rehat.

"Kami berusaha untuk semaksimal mungkin pada jeda Liga 1 ini untuk meningkatkan semua aspek, baik saat latihan taktikal maupun latihan fisik," kata Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro.

Tak hanya soal stamina dengan menjalani latihan fisik, power para pemain Arema FC juga digenjot dengan menjalani latihan gym.

Cukup sering para pemain Arema FC menjalani latihan gym untuk meningkatkan kekuatan mereka.

Sejumlah persiapan ini dilakukan guna mengangkat kembali performa Arema FC setelah sempat terseok-seok dalam dua musim terakhir.

"Dengan latihan seperti ini, agar para pemain bisa memiliki banyak opsi dalam skema permainan nanti," tandasnya.