Berita Surabaya

Gadis 13 Tahun di Surabaya Hilang, Mulanya Pamit Ngopi di Warung, Dibonceng Orang Tak Dikenal

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokumentasi foto ZRA (13) putri Iwan dan Rosmani.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mata Iwan sembab, wajah Rosmani pucat.

Sudah 10 hari anak mereka ZRA (13) hilang. Pasangan Warga Bogorami Makam itu kini  melapor ke Polsek Kenjeran.

Iwan menceritakan, semuanya bermula pada 23 November, sekitar pukul 19.00. Saat itu ZRA meminta uang Rp10.000 ribu ke Iwan untuk pergi warung kopi dekat rumah.

Jarak rumah dengan warkop hanya 100 meter. Alasan ZAR ke warkop ingin wifian mumpung malam minggu. 

"Saat itu gak ada pikiran apa-apa. Uang saya kasih. Biasanya memang putrinya nongkrong di sana," kata Iwan, Senin (2/12).

Baca juga: 44 Tahun Hilang, Pasangan Jutawan Ditemukan Jadi Kerangka di Mobil, Terakhir Terlihat saat Liburan

Jarum jam menunjukkan pukul sebelas. ZRA belum juga pulang.

Rosmani mencoba menghubungi ZRA, tetapi nomor telepon putrinya tidak aktif.

Iwan langsung bergegas menuju warung kopi tempat ZRA biasa nongkrong.

Baca juga: Gadis Hilang usai Diduga Dibawa Kabur Pacarnya, Sempat Cekcok Akibat Dilarang Pacaran oleh Orangtua

"Di sana anak saya gak ada. Temannya cerita bahwa putri saya sempat digonceng laki-laki naik sepeda motor matic. Tapi teman-temannya gak ada yang kenal sama laki-laki itu,” kata Iwan.

Iwan kemudian mencari ZRA ke sekolah dan teman-temannya. Namun, ZRA, yang merupakan siswi kelas 1 SMP swasta di kawasan Setro, masih belum ditemukan.

Pada 27 November, Iwan resmi melaporkan kasus ini ke Polsek Kenjeran.

Baca juga: Pasutri di Surabaya Paksa Gadis untuk Bekerja Layani Pria, Ibu Korban Diperdaya : Kerja di Warung

Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto, melalui Kanit Reskrim IPDA Radix Pamungkas, membenarkan laporan tersebut.  

"Orang tua ZRA telah melaporkan kehilangan putri mereka," ujar Radix.

Baca juga: Nasib Terkini Maria, Ibu Kos di Surabaya yang Asetnya Pindah ke Tri Ratna, Pelaku Malah Pinjam KUR

Polisi kini mencari ke teman-teman ZRA. Termasuk menyelidiki akun media sosial ZRA, mulai dari Instagram dan Facebook.

"Ada seorang pria yang sering berkomunikasi dengan korban, tetapi belum bisa ditetapkan sebagai tertuduh," tandas Radix.

Berita Terkini