Viral Nasional

Perlakuan Kasar Gus Miftah ke Penjual Es Teh Dibandingkan dengan Niken Salindry, Kini Tuai Hujatan

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman, menjadi sorotan usai menuturkan kata kasar kepada penjual es teh. Sikapnya kini dibandingkan dengan Niken Salindry yang justru memborong dagangan penjual es teh.

TRIBUNJATIM.COM - Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman, viral di media sosial.

Sayangnya, bukan karena prestasi, dia ramai diperbincangkan lantaran sikap kasarnya.

Dalam video viral itu, Gus Miftah tampak mengeluarkan kata tak pantas pada seorang penjual es teh.

Padahal saat itu dia tengah menghadiri sebuah acara dan ditonton banyak orang.

Di tengah-tengah hujatan ini, sosok Niken Salindry juga disorot karena berperilaku beda dari Miftah kepada seorang penjual es teh.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Tugas Gus Miftah Usai Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden, Ungkap Bedanya dengan Penasihat Khusus

Video viral tersebut diunggah di akun TikTok @feedgramindo3 dimana Gus Miftah terlihat mengisi salah satu acara pengajian yang diadakan di tempat terbuka.

Pada momen itu, tampak penjual es teh juga ikut sembari berdiri membawa dagangannya di antara jemaah yang hadir.

Lalu terdengar sebolah lontaran kata yang didengar oleh Gus Miftah. 

Ia pun awalnya bingung apa arti kata-kata itu hingga bertanya kepada lelaki yang yang juga duduk disebelahnya.

Setelah itu Gus Miftah yang melihatnya kemudian bertanya kepada penjual soal dagangan es teh yang masih terlihat banyak.

Baca juga: Daftar 28 Tokoh yang Dilantik Jadi Kepala Badan Hingga Utusan, ada Raffi Ahmad Hingga Gus Miftah

Gus Miftah

"Es teh mu sih ekeh (masih banyak) nggak?" tanya Gus Miftah.

Alih-alih membeli atau memborong dagangan, Gus Miftah  justru melemparkan kata kasar kepada pedagang.

"Ya sana jual gobl*k," ujarnya sambil tertawa. Sementara itu, pedagang es teh masih berdiri sambil membawa dagangannya di atas kepala.

Tak berhenti sampai situ, ia juga mengatakan jika dagangan yang tidak laku maka itu merupakan takdir pedagang.

"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah takdir," tegasnya.

Candaan yang ia lontarkan tersebut pun viral di media sosial dan mendapat sorotan dari warga.

Hal tersebut dinilai sangat tidak pantas mengingat sosok Gus Miftah yang kini diangkat Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan kini mendapatkan sorotan tajam dari warganet lantaran sikapnya.

Hujatan dan kritik pun ditujukan pada Miftah.

Bahkan warganet membandingkan perilaku Miftah dengan pesinden Niken Salindri.

Dalam sebuah video, gadis berusia 16 tahun itu tampi di panggung dan melihat penjual es teh di tengah-tengah kerumuman penonton.

Dia pun memanggil penjual tersebut.

Ternyata dia ingin memborong dagangan penjual.

Niken Salindry lalu mengambil uang dari pinggir panggung dan membayar Rp100 ribu.

Menariknya, Niken membagi-bagikan es teh itu pada para penonton.

"Semuanya boleh ambil itu, ya," ujar Niken Salindri.

Dalam sekejap, minuman yang ditaruh di atas baki itu pun sudah ludes oleh penonton Niken. Setelah itu, Niken pun terlihat memberikan uang ke penonton agar diberikan pada sang penjual es teh tersebut. 

Tak berhenti sampai di situ, Niken bahkan berterima kasih dan menyemangati sang pedagang. 

"Makasih ya mas, soalnya aku mau ngerti tentengane wis digrujuki, semoga laris selalu ya, sehat selalu ya," ucap Niken sembari melambaikan tangan pada sang pedagang. 

Adab Niken Salindry tentu terlihat sangat kontras dengan yang diperlihatkan oleh Gus Miftah. 

"Menurut kalian lebih beretika dan lebih beradab mana antara Gus Miftah dan Niken Salindri dalam memperlakukan orang kecil?" bunyi cuitan akun X @DS_yantie pada Senin (2/12/2024).

Beda dengan Gus Miftah, Niken Salindry justru dipuji karena sikapnya terhadap penjual es teh.

Baca juga: Daftar Nama Tokoh Calon Wamen Dipanggil Prabowo, Raffi Ahmad Masuk Kabinet, Ada Pula Gus Miftah

"Mbak niken mungkin pernah diposisi bawah jd ngak pernah dia jelek2 in org cari rejeki....," komentar warganet. 

"Niken umur aja kecil tapi pikiran dia itu dewasa dan baik banget.....beda dengan manusia yg ngerti agama tpi diskriminatif bgt sumpah," tulis warganet.

Daftar kontroversi Gus Miftah:

1.Dituding Menghina Pedagang Kecil

Gus Miftah kembali menjadi sorotan saat mengisi sebuah pengajian. Pendakwah yang sudah diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden itu disorot adabnya setelah dianggap mempermalukan pedagang kecil.

Momen tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @wkwkmedsos.

Pada video @wkwkmedsos, tampak seorang penjual es teh dan air mineral yang berdiri di antara para jamaah.

Gus Miftah kemudian bertanya soal masih banyaknyah jualannya.

“Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual gob*lok,” ujar Gus Miftah pada penjual yang tetap berdiri di antara pada jemaah.

“Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” imbuhnya.

Gus Miftah kemudian menceritakan soal tukang es teh dan bakso yang berdoa soal cuaca.

Penjual es teh meminta udara panas sedangkan penjual bakso ingin cuaca dingin.

“Kira-kira kalau hari itu adem? berarti doa tukang es diijabah nggak? ya diijabah dalam bentuk lain es nggak laku tapi badan sehat, pulan-pulang istri hamil,” tandasnya.

Adab Gus Miftah pada penjual es teh sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

2. Berkhutbah di Gereja

Sempat ramai dibahas soal potongan video Gus Miftah yang tengah ceramah di peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta.

Imbas dari video ini, muncul tudingan kafir dari warganet yang ditujukan buat Gus Miftah.

Sebenarnya dalam video tersebut Gus Miftah hanya memberikan ceramah yang berisi nasihat dengan kalimat-kalimat yang menyejukkan nan indah.

Namun tidak sedikit dari netizen yang justru mengkuliahi sang pemuka agama soal kegiatannya tersebut.

"Di saat aku menggenggam tasbihku, dan kamu menggenggam salibmu. Di saat aku beribadah ke Istiqlal, namun kamu ke Katedral." kutipan ceramah Gus Miftah kala itu

Video Orasinya di Gereja Viral dan Jadi Polemik, Ini Penjelasan Gus Miftah (@youtube official tribun kaltim)

"Di saat aku mengeja Al Quran, dan kamu mengeja Al Kitabmu. Kita berbeda saat memanggil Tuhan." lanjutnya.

"Aku, kamu, kita. Bukan Istiqlal dan Katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan, namun harmonis," sambungnya.

3. Pengajian di Diskotek

Gus Miftah sempat menjadi sorotan publik setelah melakukan ceramah di kelab malam atau diskotek hingga tempat lokalisasi.

Tak sedikit yang bertobat meninggalkan pekerjaannya usai berkonsultasi atau mendengar ceramah Gus Miftah.

"Iya Alhamdulillah. Tak hanya itu, anak anak jalanan, preman jalanan ini banyak," ujar Gus Miftah saat menjadi bintang tamu di 'Pagi-pagi Pasti Happy', Trans TV pada Senin (17/2018)

"Banyak (yang mendapat hidayah), minimal ketika kita ngaji, minimal satu aja maksiat berhenti. Kan nggak mungkin ngaji sambil minum. Ketika saya berdoa banyak yang nangis. Dan itu tanda tanda hati mereka masih hidup," lanjutnya.

Gus Miftah mengatakan, kita sebagai umat manusia yang beragama dan mempunyai hati jangan memandang sebelah mata orang yang bekerja di kelab malam maupun tempat lokalisasi.

Sebab, di hari kecil mereka juga ada keinginan untuk bertaubat dan tidak melakukan pekerjaan yang dianggap tidak benar tersebut.

"Mereka tidak boleh kita hakimi, mereka tidak boleh kita hina. Justru dengan pertolongan Allah melalui orang orang yang care dengan mereka." jelasnya.

"Insya Allah akan jadi jalan hidayah. Ingat, orang yang kerja seperti itu tidak selama lamanya lho. Itu tujuannya." lanjutnya.

"Pasca bekerjanya inilah. Kan nggak mungkin jadi pemandu laki-laki selama-lamanya," papar Gus Miftah.

Tak hanya itu, bahkan ada juga dari sebagai mereka yang memiliki hati mulia untuk memberangkatkan orang tuanya pergi umrah. Meskipun dari uang yang mereka dapat.

Baca juga: Sosok Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo Gibran? Diberi 1 Perintah: yang Jelas Bukan Wakil Menteri

4. Sikap ke Istri saat Berdakwah Dituding Kurang Elok

Baru-baru ini, Gus Miftah kembali menjadi sorotan publik karena video viral yang menunjukkan dirinya 'menoyor' kepala istrinya di depan umum.

Meskipun Gus Miftah telah memberikan klarifikasi bahwa itu hanyalah candaan suami istri dan tidak ada unsur kekerasan, aksi tersebut tetap menuai kritik dari banyak orang.

Itu dia beberapa kontroversi Gus Miftah yang sempat ditakutkan netizen akan mengisi jabatan penting di pemerintahan.

Sempat viral di media sosial, sebuah video yang menampilkan Gus Miftah sedang berdakwah bersama sang istrinya.

Di hadapan jamaah, Gus Miftah terlihat berdakwah sambil bercanda dengan sang istri.

Namun, dalam momen tersebut, aksi bercanda Gus Miftah dianggap berlebihan terhadap sang istri.

Hal itu dikarenakan Gus Miftah sempat menempeleng sang istri.

Meski dalam konteks bercanda, namun hal tersebut dianggap berlebihan oleh warganet.

5. Ceramah soal Politik, Singgung PKS Identik Wahabi

Di masa Pemilihan Umum 2024, Gus Miftah sempat menyebut bahwa Partai Keadilan Sejahtera merupakan partai yang identik dengan kaum Wahabi dari Jazirah Arab.

Gus Miftah menyampaikan hal tersebut saat memberikan ceramah di Kalianda, Provinsi Lampung, pada Jumat (12/1/2024).

Dalam momen tersebut, Gus Miftah lantas membandingkan cara berdakwah kaum wahabi dengan kalangan Nahdlatul Ulama atau NU di Indonesia.

Menurut Gus Miftah, dakwah yang dilakukan orang NU adalah mubasyir alias menyenangkan. Hal ini sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah.

Di lain sisi, cara mundzir atau menakut-nakuti kerap dilakukan kelompok Wahabi.

Di Indonesia, kata Gus Miftah, Wahabi identik dengan PKS.

"Makanya saya gak yakin kalau orang NU bisa maju bareng dengan PKS," ucapnya dalam video viral di medsos.

Ucapan dari Gus Miftah ini tentu mendapatkan reaksi keras dari pendukung maupun kader PKS.

----- 

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Berita Terkini