Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tebakan banyak orang menduga laka maut yang terjadi di Jalan Kertajaya mobil Ford Fiesta AB 1404 GW menabrak gerobak sampah akibat minuman keras (miras), mulai mengarah benar.
Itu setelah polisi menemukan bill struk pembelian miras dari sebuah tempat hiburan malam.
"Kami menduga pengemudi di bawah pengaruh alkohol karena ditemukan bill pembelian minuman di Helens Night Mart Kertajaya," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.
Bill tersebut menunjukkan bahwa pembelian miras dilakukan sekitar pukul 00.16 WIB.
Rincian minuman yang dipesan meliputi 1 botol Gordons Dry Gin Pink, 1 botol anggur putih API, 2 kaleng Coca-Cola, dan 4 cup es batu. Totalnya mencapai Rp 1.012.000 juta.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah, Mahasiswa Asal Solo Tewas
Semua minuman itu diduga dinikmati bersama-sama oleh Ferry Firmansyah (22) mahasiswa asal Surakarta, Hendrikus Brito Putra (17) pelajar asal Maluku Utara dan tiga wanita penghuni kos di Jalan Ngemplak yakni Salsa Pawesa (21), Amanda ( 19), Ela Arga (20).
Setelah acara, mereka meninggalkan lokasi. Ferry yang menyetir mobil. Sesampainya di Jalan Kertajaya kawasan showroom mobil bekas mobil Ferry menabrak sepeda motor gerobak sampah dikendarai Suwandi (50) warga Mojo. Saat itu padahal mobil dan gerobak sampah dalam berjalan searah dari timur ke barat.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Malang, Gagal Menyalip, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Damkar
Mobil Ferry setelah menabrak gerobak sampah Suwandi oleng ke kanan. Setelah itu menabrak pohon. Ferry diduga tewas setelah mengalami benturan keras, dan badannya terjepit di kursi kemudi.
Polisi tidak hanya menemukan satu nota pembelian.
Baca juga: Identitas Sopir Ambulans Tewas Saat Kecelakaan Maut Tertabrak Kereta di Kediri, Kondisi Luka Terkuak
Ada tiga struk lain yang menunjukkan pembelian miras di lokasi yang sama. Yakni pada tanggal 8 Desember, 7 Desember, 1 Oktober, dan 23 September 2024.
Temuan ini mengindikasikan bahwa rombongan tersebut pelanggan tetap tempat hiburan malam itu.