Kecelakaan Bus Sekolah di Tol Pandaan

Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Palajar di Tol Pandaan-Malang: Tidak Ditemukan Bekas Pengereman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditlantas Polda Jatim dengan Polres Malang melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Pandaan-Malang, kemarin Selasa (24/12/2024)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tim Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut antara bus vs truk di KM 77+200, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, kemarin Selasa (24/12/2024). 

Dari hasil olah TKP, bus pariwisata yang mengangkut 48 siswi SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Kabupaten Bogor ini melaju dengan kecepatan 80 Km/jam. 

"Berdasarkan dari alat yang bisa kita deteksi, sementara ini bus melaju dengan kecepatan 80 Km/jam," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komaruddin.

Ia menjelaskan, dari hasil penyisiran mulai dari bawah sampai dengan TKP, kecepatan kendaraan maksimal di 100 Km/jam. Terutama pada KM 77+100 di titik awal pendakian, kendaraan bus tersebut menambah kecepatannya.

Secara bersamaan, dijelaskan Komaruddin terdapat truk yang berjalan mundur di tanjakan tersebut. Mulanya truk berada di bahu jalan, namun karena mundur truk pindah ke lajur kanan. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Bus Rombongan Sekolah dan Truk di Tol Pandaan-Malang, 4 Korban Tewas?

Proses evakuasi korban kecelakaan bus rombongan sekolah serta truk yang terjadi di ruas jalan tol Pandaan - Malang, Senin (23/12/2024) sore. (tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan)

"Truk turun tadinya dari bahu jalan karena menikung kemudian truk berasa di lajur kanan. Sementara dari arah belakang bus ada di lajur kanan sehingga menyebabkan kecelakaan," jelasnya. 

Komaruddin menyampaikan, pihaknya belum menemukan adanya upaya pengereman dari sopir bus Untung Subagyo (48). 

"Nanti masih ada pengecekan lagi apakah ada bukti bekas rem dan sebagainya. Karena kalau kita lihat dari kontur jalannya, awal pendakian 77/100 hampir sebagian orang tidak melakukan pengereman tetapi lebih kepada menambah kecepatan," tandasnya. 

Baca juga: Pilu Sopir Bus Pelajar Tewas Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Baru Nikahkan Putrinya di Magetan

Petugas kepolisian telah berada di sekitaran titik terjadinya laka lantas maut antara bus pembawa rombongan pelajar SMP dari Bogor serta truk di KM 77+200 A arah Malang pada ruas jalan tol Pandaan - Malang, Selasa (24/12/2024). (Istimewa)

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Tol Pandaan-Malang Dievakuasi, Banyak yang Patah Tulang

Di sisi lain, ia menyampaikan posisi hand ram pada truk terakhir dalam keadaan on atau terpasang. Maka itu tim ahli akan memastikan apakah hand rem berfungsi atau tidak. 

Sementara dari keterangan sopir truk, pada saat kejadian ia turun lalu untuk mengganjal ban dalam posisi mesin hidup. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di jalan tol Pandaan-Malang tepatnya di Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang kemarin Senin (23/12/2024).

Bus pariwisata dengan nopol S 7607 UW yang mengangkut rombongan siswi menubruk truk bermuatan pakan ternak dengan nopol S 9126 UU. 

Kecelakaan terjadi di KM 77+200, saat itu truk tidak menanjak. Akhirnya truk berjalan mundur. Lalu dari arah belakang melaju bus Tirto Agung kemudian menabrak truk.

Atas kejadian ini, empat orang meninggal dunia, sedangkan 48 orang mengalami luka-luka

Berita Terkini