Berita Jatim

Polemik Wisata Air Terjun Tumpak Sewu, Anggota Komisi VII DPR RI Tom Liwafa Temui Kadisbudpar Jatim

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi VII DPR RI, Arizal Tom Liwafa mendatangi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral video di media sosial terkait dugaan pungli yang terjadi di tempat Wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang Jawa Timur.

Dalam video, pengunjung tempat wisata tersebut mengeluhkan penarikan tiket hingga tiga kali dengan total nominal Rp 150.000 per orang.

Adanya video viral tersebut membuat anggota Komisi VII DPR RI, Arizal Tom Liwafa mendatangi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Jumat ( 27/12/2024). Dalam kunjungannya ini Tom Liwafa langsung ditemui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari.

Kepada Disbudpar Jatim, anggota DPR RI dari Fraksi PAN ini meminta agar polemik tiket dan dugaan pungli di Wisata Air Terjun Tumpak Sewu segera diselesaikan.

"Saat ini kan lagi musim libur Natal dan tahun baru, pasti banyak wisatawan yang ingin berwisata ke Tumpak Sewu. Tapi gara gara video viral, takutnya membuat wisatawan mengurungkan niatnya datang ke Tumpak Sewu karena takut kena pungli " Jelas Tom Liwafa. 

Baca juga: Viral Dugaan Pungli di Tumpak Sewu, Pemdes Sidomulyo Lumajang Beberkan Harga Resmi Tiket Masuk

Menurut Tom Liwafa, Wisata Air Terjun Tumpak Sewu ini bukan hanya destinasi wisata bagi wisatawan dalam negeri, namun sudah sering dikunjungi wisatawan mancanegara. " Jangan sampai karena polemik tiket tersebut membuat wisata Tumpak Sewu menjadi sepi. Nanti yang rugi warga sekitar juga " Ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari mengaku sudah melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalah tiket Wisata Tumpak Sewu. Menurut Evy Afianasari, di Tumpak Sewu ini ada beberapa titik objek wisata, yang saat ini polemik tiket sudah proses penertiban bersama masyarakat setempat yang terbentuk dalam BUMDes.

"Saat ini pintu masuk dari Lumajang akan ada satu kali penarikan tiket, tapi nanti saat ada sesi pemotretan di bawah akan ada penarikan tiket lagi. Itu untuk pemanfaatan wilayah sungai dan itu sudah sesuai retribusi Kabupaten Malang," Ujar Evy Afianasari. Kedepan Disbudpar Jatim akan segera menertibkan dengan menerapkan satu kali penarikan tiket. 

Baca juga: Keluh Kesah Wisatawan Saat Kunjungi Tumpak Sewu Lumajang, Bayar Sampai 3 Kali, Video Viral di Medsos

"Jadi nanti dari pintu masuk manapun penarikan tiketnya satu kali dan ini masih proses dibahas bersama BUMDes setempat," Jelasnya.  

Usai pertemuan tersebut, Tom Liwafa mengapresiasi Disbudpar Jatim dan pihak lainnya yang cepat tanggap menyelesaikan permasalahan di Tumpak Sewu.

"Semoga polemik segera selesai agar wisata di Jawa Timur, khususnya di Tumpak Sewu ramai pengunjung dan berdampak positif bagi warga sekitar " Pungkas Tom Liwafa

Berita Terkini