Berita Jatim

Arus Balik Tahun Baru 2025, KAI Daop 7 Madiun Catat Lonjakan Penumpang Kereta hingga Puluhan Ribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para penumpang kereta api yang naik dan turun melalui stasiun yang berada di wilayah KAI Daop 7 Madiun, 2025.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Selama periode arus balik Tahun Baru 2025, puluhan ribu orang tercatat menggunakan moda transportasi kereta api melalui sejumlah stasiun yang berada di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun.

Dalam kurun waktu 1-4 Januari 2025, sebanyak 36.138 penumpang dilayani di wilayah Daop 7.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, mengungkapkan, puncak arus balik terjadi pada 1 Januari 2025.

"Pada hari itu, tercatat 9.982 pelanggan memadati stasiun utama seperti Madiun, Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Jombang," kata Kuswardojo saat dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2025).

Pada hari ini, situasi arus balik masih cukup tinggi.

Sebanyak 8.190 penumpang tercatat naik kereta api dari wilayah Daop 7, sementara 6.540 penumpang turun di stasiun-stasiun yang sama.

"Momentum libur panjang akhir tahun membawa peningkatan jumlah pelanggan yang signifikan, terutama pekerja dan pelajar yang kembali ke kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta," tambahnya.

Untuk memastikan kelancaran perjalanan, PT KAI Daop 7 telah meningkatkan layanan operasional, termasuk menambah petugas di lapangan dan meningkatkan fasilitas di stasiun.

Baca juga: 33 Ribu Pelanggan Akhiri Libur Nataru dengan Kereta Api di Wilayah Daop 8 Surabaya

"Kami ingin memastikan para pelanggan dapat menikmati perjalanan dengan nyaman, meskipun dalam situasi puncak arus balik," papar Kuswardojo.

Selain itu, PT KAI terus mengoptimalkan aplikasi Access by KAI.

Aplikasi ini membantu pelanggan dalam memesan tiket, merencanakan perjalanan, hingga mendapatkan informasi real-time terkait jadwal kereta.

"Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi ini agar perjalanan mereka lebih mudah dan terencana," jelas Kuswardojo.

Meskipun periode puncak telah berlalu, arus balik diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir pekan pada 5 Januari 2025.

Oleh karena itu, pelanggan diimbau untuk mematuhi jadwal keberangkatan dan datang tepat waktu ke stasiun.

"Kami sangat bersyukur atas kepercayaan pelanggan yang terus meningkat, dan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik," ucap Kuswardojo.

Berita Terkini