Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Nasib nahas menimpa Mul, warga Desa/Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur.

Rumahnya hangus terbakar pada Kamis (9/1/2025) pukul 01.30 WIB dini hari.

Menurut Plt Kabid Damkar Bondowoso, Martanto, saat kejadian, pemilik rumah belum tidur pulas karena pulang dari pengajian.

Sehingga semua orang di rumah tersebut berhasil menyelamatkan diri. 

Kejadian bermula saat Mul pulang dari pengajian dan beristirahat sejenak.

Saat itulah, anak Mul yang belum tidur melihat api di atap rumah.

"Lihat api di atap rumah, diikuti suara ledakan," ujar Martanto.

Mendengar hal itu, Mul langsung keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar. Sembari ada yang menghubungi tim Damkar. 

Seluruh masyarakat yang terbangun langsung bahu membahu memadamkan api. 

"Saat tiba di lokasi, api tinggal bara, jadi kami hanya melakukan pendinginan," jelas Martanto.

Menurutnya, walaupun hanya pendinginan bara api. Tapi Damkar perlu waktu 1,5 jam untuk memastikan api benar-benar padam.

Baca juga: BREAKING NEWS - Gudang Usaha Makanan Keluarga Bupati Jombang Terpilih Terbakar Hebat

Karena dikhawatirkan bara api terbawa angin mengenai permukiman warga lainnya yang berdempetan. 

"Kita membawa dua tangki kendaraan pengangkut air," ujarnya. 

Damkar cukup sulit menjangkau tempat kejadian perkara (TKP).

Pasalnya, rumah Mul berjarak 10 km dari lokasi jalan raya di desa tersebut. 

"Tapi alhamdulillah, api sudah benar-benar padam," ujarnya. 

Ia menerangkan, akibat kejadian ini, rumah Mul yang mayoritas berdinding anyaman bambu hangus terbakar. Hingga membuat kerugian mencapai Rp 15 juta. 

"Nihil korban jiwa, tapi kerugian mencapai Rp 15 juta," terangnya.

Disinggung tentang penyebab kebakaran, kata Martanto, dugaan sementara karena korsleting listrik.

Hal itu diperkuat dengan adanya keterangan anak korban yang melihat api di atap.

Setelah dicek, diduga terjadi korsleting jaringan kabel di atap rumah. 

Apinya membuat runtuh atap rumah yang jatuh menimpa tempat tidur berbahan kapuk. 

"Dugaan sementara ya korsleting listrik. Terus runtuh menimpa tempat tidur berbahan kapuk. Itu yang membuat api membesar," pungkasnya.