Berita Kabupaten Kediri

Revitalisasi Masjid An-Nur Pare Kediri akan Dilanjutkan Tahap Kedua Usai Hari Raya Idulfitri 2025

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak depan Masjid An-Nur Pare Kediri setelah selesa revitalisasi tahap pertama, Kamis (9/1/2025).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri berencana melanjutkan revitalisasi Masjid An-Nur di Pare Kediri, pada tahap kedua.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, mengungkapkan, proyek tahap kedua ini akan dimulai setelah Hari Raya Idulfitri 2025, atau setelah bulan April 2025.  

Menurut Irwan, anggaran untuk revitalisasi tahap kedua ini lebih kecil dibandingkan tahap pertama, yakni sekitar Rp 1,5 miliar. 

"Tahap pertama sebelumnya membutuhkan dana Rp 3,9 miliar karena banyak pekerjaan besar, seperti aksesibilitas, atap, hingga pengecatan ulang," jelasnya, Kamis (9/1/2025).  

Pada tahap pertama, revitalisasi Masjid An-Nur mencakup perbaikan akses pagar depan, akses wudhu, perbaikan atap, pemasangan kaca di area pengeras suara, hingga peningkatan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, pengerjaan waterproof lantai untuk mengatasi kebocoran dan pengecatan ulang juga dilakukan.  

Irwan menjelaskan, revitalisasi tahap kedua akan berfokus pada pembuatan akses baru di sisi utara masjid.

Area yang sebelumnya dipenuhi tanaman akan ditata ulang untuk memberikan kemudahan bagi pengunjung dan pengendara yang datang dari arah timur.

Selain itu, akses baru ini juga akan membuat bangunan masjid lebih terlihat dari jalan utama.

"Sebagian besar pekerjaan pada tahap kedua adalah penataan akses di sisi utara masjid, termasuk penggantian pohon dengan tanaman perdu untuk mempercantik area. Selain itu, pengecatan atap masjid juga akan dilakukan agar warnanya seragam," imbuh Irwan.  

Baca juga: Revitalisasi Rampung, Jembatan Penghubung di Taman Hijau SLG Kediri Jadi Spot Favorit Pengunjung

Saat ini, proses pemeliharaan dan perapian hasil pengerjaan tahap pertama masih dilakukan oleh pihak pengembang.

Irwan menambahkan, area parkir di sebelah timur masjid kini sudah dapat digunakan oleh kendaraan tanpa ada pagar pembatas, memberikan kenyamanan tambahan bagi para pengunjung.  

Dengan revitalisasi tahap kedua ini, Masjid An-Nur diharapkan menjadi lebih representatif dan nyaman untuk digunakan masyarakat. 

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan masjid ini sebagai salah satu ikon di Pare. Revitalisasi ini juga kami harapkan bisa mendukung berbagai aktivitas keagamaan masyarakat," ungkapnya.  

Berita Terkini