Pemkab Jombang Validasi 522 Data Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis Meski Jadwal Simpang Siur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAKAN BERGIZI GRATIS - Simulasi makan bergizi gratis yang diikuti para santri di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (20/12/2024). Pemerintah Kabupaten Jombang validasi 522 data penerima manfaat makan bergizi gratis.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Meskipun jadwal launching makan bergizi gratis di Kabupaten Jombang masih simpang siur. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mulai lakukan validasi data penerima manfaat program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Validasi data penerima manfaat program makan bergizi gratis ini juga menindaklanjuti koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) beberapa hari yang lalu.

Dari data validasi yang dilakukan Pemkab Jombang, sementara ini ada 522 ribu penerima manfaat program makan bergizi gratis di Kabupaten Jombang.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Agus Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan jika setelah melakukan koordinasi dengan BGN, pihaknya langsung melakukan validasi data penerima ini.

"Dalam waktu satu Minggu ini kami masih melakukan validasi data penerima manfaat," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (28/1/2025)

Agus melanjutkan, validasi data ini menyangkut seluruh siswa dan tenaga kependidikan di lingkup Pemkab Jombang, Kemenag dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Launching Program Makan Bergizi Gratis di Jombang Ditunda, Pemkab Masih Tunggu Juknis

"Semua sudah di data. Hasil sementara ada 522 penerima manfaat," katanya.

Dari ratusan jumlah penerima manfaat itu, pihaknya mengaku tidak langsung mengirim data tersebut untuk pemerintah. Melainkan akan dilakukan validasi secara matang terlebih dahulu.

"Baik dari pemerintah kabupaten dalam hal ini Dinas Pendidikan, Kemenag, Pondok, UPTD Provinsi dan datanya akan kami lakukan validasi. Untuk data keseluruhan kurang lebih ada sekitar 522.000," ungkapnya.

Data tersebut nantinya akan menjadi acuan BGN untuk menjalan program makan bergizi gratis ini. Namun, pihak Pemkab Jombang belum dapat memastikan kapan program tersebut akan dilaunching.

Lebih lanjut, dari hasil koordinasi dengan BGN, Agus menuturkan nantinya akan ada sekitar 174 satuan pelayanan atau dapur umum di Jombang yang akan bekerja menjalankan program makan bergizi gratis ini.

"Pemkab pasti akan mendukung penuh program ini. Maka dari itu kami akan selesaikan validasi ini dan jika sudah selesai data akan kami kirimkan ke BGN sebagai acuan," pungkasnya. 

Baca juga: Muncul Usulan Modifikasi Makan Bergizi Gratis Selama Ramadan untuk Sekolah di Surabaya: Fleksibel

Berita Terkini