TRIBUNJATIM.COM - Nama Kurniawan Dwi Yulianto menjadi perbincangan.
Ia memutuskan meninggalkan Como, klub Serie A sejak 2022 demi Timnas U20 Indonesia.
Kurniawan akan berperan sebagai pelatih penyerang bersama Timnas U20 Indonesia.
Bagi sosok yang akrab disapa “kurus” itu, menjadi staf kepelatihan timnas Indonesia bukan sesuatu yang baru.
Ia sebelumnya pernah menjadi staf pelatih timnas senior dan timnas U23 Indonesia.
Kurniawan juga menjadi bagian dari staf kepelatihan timnas U22 Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 2023.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2025, Disertai Daftar Nama Skuad
Kurniawan menegaskan timnas Indonesia memiliki tempat yang penting baginya.
“Diberi kesempatan lagi kembali ke timnas. Dan bagi saya, seperti yang saya katakan, timnas adalah segalanya buat saya dan saya siap kapan pun buat di timnas,” katanya seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/2/2025), via kompas.tv.
Di Como sendiri, ia lebih banyak mendapatkan tugas mengurus tim usia muda, dari klub besutan Cesc Fabregas.
Meski begitu, ia mengatakan keputusan kembali membesut timnas Indonesia tidaklah mudah.
Namun, ia merasa ini saat yang tepat untuk kembali menjadi staf pelatih Timnas Indonesia.
“Memang pilihan yang sulit, tapi saya sudah laporkan ke Presiden Como, dan ini adalah ketiga kalinya saya ditawarkan gabung ke timnas ini,” katanya.
“Saya katakan, mungkin ini saatnya saya mengabdi kembali ke timnas,” ucap eks penyerang Pelita Jaya dan PSM Makassar tersebut.
Kurniawan sendiri saat ini juga menjadi kandidat asisten pelatih timnas Indonesia senior yang saat ini ditangani Patrick Kluivert.
“Tapi intinya gini lah, apapun untuk timnas saya siap aja gitu kan,” ucapnya.
“Di manapun saya ditempatkan ya karena saya merasa apa yang saya punya mungkin ada manfaatnya untuk sepak bola Indonesia, itu aja sih,” kata eks pembesut klub Malaysia, Sabah itu.
Kurniawan juga mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Patrick Kluivert.
Seperti diketahui, Patrick Kluivert kini tengah mencari pelatih lokal untuk menjadi asistennya dalam menukangi Timnas Indonesia senior.
“Kemarin sudah ya, sudah ada beberapa kandidat juga untuk interview dan siapapun yang terpilih kita akan mensuport karena untuk kebangkitan tim nasional lah, untuk kemajuan tim nasional tentu kita akan support, siapapun yang terpilih,” kata Kurniawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025), dikutip dari Warta Kota.
“Pertemuan ya cuma interview saja. Lebih santai. Terus banyak hal yang ditanyakan juga tidak hanya ke saya tapi ke kandidat lain juga,” sambungnya.
Baca juga: Selain Ole Romeny, ini 2 Pemain Keturunan yang Gabung di Timnas Indonesia, Tinggal Sumpah WNI
Selain Kurniawan, Patrick Kluivert juga mewawancarai pelatih lokal lainnya, yakni Bima Sakti, Zulkifli dan Eko Purdjianto.
Untuk siapa yang nantinya dipilih Patrick Kluivert, Kurniawan akan tetap memberikan dukungan rekan-rekannya.
Kurniawan sendiri kini ditugaskan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-20 tepatnya ditugaskan sebagai pelatih striker.
Kehadiran eks pemain Timnas itu diharapkan bisa membuat lini depan skuad Garuda makin gacor saat tampil di Piala Asia U-20 2025 China.
“Ya saya kurang paham untuk itunya (peluang dari U-20 ke senior-red) tapi kemarin kita dipanggil untuk interview dan ya kita tidak tahulah karena yang memilih dari mereka semua kan. Tapi intinya siapa yang terpilih kita akan support sepenuhnya,” pungkasnya.
Patrick Kluivert dan asistennya, Denny Landzaat dan Alex Pastoor memang sudah berada di Indonesia sejak pekan lalu.
Mereka bahkan turut memantau beberapa pemain lokal yang berlaga di Liga 1.
Patrick Kluivert mulai menyiapkan skema jelang pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia periode Maret mendatang kontra Australia dan Bahrain.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com