TRIBUNJATIM.COM - Subsidi tarif listrik diskon 50 persen bisa dinikmati masyarakat Indonesia hingga akhir Februari 2025.
Diskon diberikan kepada pelanggan rumah tangga PLN daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Bagi pelanggan pascabayar, tarif listrik diskon 50 persen tersebut akan langsung berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025.
Namun, bagaimana untuk beli token listrik diskon 50 persen di bulan Februari tapi belum diinput sampai periode habis, apakah akan hangus?
PLN melalui akun resmi media sosialnya @plnmobile menjelaskan, apabila masih terdapat sisa kWh maupun nomor token listrik yang belum diinputkan, token tersebut tidak akan hangus sehingga dapat digunakan pada bulan berikutnya.
"Token listrik tidak memiliki masa aktif. Namun, akan kadaluarsa apabila tidak digunakan melampaui 50 kali transaksi berikutnya," tulis PLN, dikutip dari Tribun Priangan pada Kamis (13/2/2025).
Baca juga: Bisa Tetap Berlaku di Bulan Selanjutnya, ini Mekanisme Hitungan kWh Token Listrik Diskon 50 Persen
Contohnya, apabila ada pelanggan hari ini melakukan transaksi pembelian, kemudian disimpan (belum di-input) sampai dengan pelanggan melakukan transaksi pembelian kembali sebanyak 50 kali transaksi, maka nomor token yang tadi belum di-input/disimpan akan kadaluarsa.
"Untuk nomor transaksi pembelian token yang ke-51 dan seterusnya maka saat diinput ke kWh meter. Mohon untuk selanjutnya tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama," kata PLN.
Selain itu, PLN memberikan keterangan soal masa berlaku token listrik.
Melalui salah satu unggahan dalam akun X (sebelumnya Twitter) resmi @pln_123, dijelaskan token listrik tidak memiliki masa aktif dan tidak kadaluarsa.
"Token Listrik tidak memiliki masa aktif sehingga tdk kadaluarsa/expired. (Amh)," tulis akun X @pln_123, dikutip pada Jumat (3/1/2025).
Penjelasan yang sama juga pernah disampaikan dalam salah satu unggahan Instagram resmi @pln_sulselrabar, token listrik tidak memiliki batas waktu atau masa kadaluarsa.
Hal ini menandakan setiap token listrik dapat digunakan kapan saja secara aman.
Pada unggahan lainnya dalam Instagram @pln_sulselrabar, turut dijelaskan token listrik yang tidak kadaluarsa akan selalu tersimpan dan bisa digunakan kapan saja pelanggan membutuhkannya.
Pelanggan disarankan menggunakan PLN Mobile agar dapat melakukan pengisian token maupun melihat riwayat pembelian token pada aplikasi tersebut.
Selain soal sisa isi token, yang sering menjadi pertanyaan adalah perubahan nominal token listrik diskon 50 persen.
Sederhananya, diskon yang dimaksud bukanlah terletak pada harga token, melainkan berada pada penambahan kWh pada nominal yang dibeli.
Semisal pembelian Rp 50.000 pada pengguna daya 1.300 VA, biasanya hanya akan mendapat 50 kwh, maka saat pembelian pada periode diskon yang terjadi adalah Rp 50.000 akan mendapatkan nilai 100 kwh.
Itu artinya akan ada penambahan nominal kWh 2 x lipat dari bonus 50 persen, yang juga menandakan perubahan terletak bukan pada harganya yang berkurang melainkan nilai daya yang bertambah.
Adapun beberapa pelanggan mengeluhkan jika diskon tidak berlaku sebab pembelian telah melebihi kWh yang berlaku.
Semisal daya listrik pada rumah pengguna sebesar 1300 VA, pembelian dapat bonus 50 persen hingga limit 936KWh.
Artinya jika pembelian sudah melebihi 936KWh maka bonus tidak lagi berlaku, sebab telah melebihi limit.
Baca juga: Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Tapi Dipakai Bulan Maret, Apakah Bisa? PLN Jelaskan
Fakta penting masa berlaku token listrik diskon 50 persen
- Sisa kWh tetap dapat digunakan
- Token yang belum diinputkan bisa dipakai di bulan berikutnya
- Tidak ada batasan waktu penggunaan sisa kWh
- Sistem Kedaluwarsa Token
- Token listrik tidak memiliki masa aktif harian/bulanan
- Token hanya akan kedaluwarsa jika tidak digunakan setelah 50 kali transaksi berikutnya
Baca juga: Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen yang Dibeli Bisa Hangus saat Periode Habis? Simak Penjelasan PLN
Batas maksimal pembelian token listrik tarif diskon 50 persen
Daya 450 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 324 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 415
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 134.460
- Diskon listrik maksimal: Rp 67.230.
Daya 900 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 648 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 1.352
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 876.096
- Diskon listrik maksimal: Rp 438.048.
Daya 1.300 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 936 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 1.44,70
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 1,35 juta
- Diskon listrik maksimal: Rp 676.119.
Daya 2.200 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 1.584 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 1.444,70
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 2,28 juta
- Diskon listrik maksimal: Rp 1,14 juta.
Sebagai tambahan informasi, target sasaran penerima diskon listrik PLN sebesar 50 persen untuk bulan Januari-Februari 2025 sebagai berikut:
- Daya terpasang 450 VA, terdapat 24,6 juta pelanggan
- Daya terpasang 900 VA, terdapat 38 juta pelanggan
- Daya terpasang 1.300 VA, terdapat 14,1 juta pelanggan
- Daya terpasang 2.200 VA, terdapat 4,6 juta pelanggan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com