TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini, Presiden Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk mensejahterakan masyarakat.
Prabowo mengatakan sangat ingin agar tiket pesawat bagi masyarakat harganya tidak lagi tinggi.
Keinginan tersebut disampaikan dalam sambutan di acara HUT ke-17 Partai Gerindra.
Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya di acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025) mengatakan ingin kembali menurunkan harga dan biaya tiket pesawat bagi masyarakat.
Prabowo meminta agar penurunan harga untuk tiket pesawat dilakukan semaksimal mungkin.
Mengetahui hal tersebut, seorang mantan menteri era Jokowi mengomentari praktek lapangan.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang juga pemilik usaha penerbangan Susi Air mengkritik praktek keuangan di lapangan jika ingin merealisasikan harga murah untuk tiket pesawat.
Menurut Susi Pudjiastuti harga service kebandarudaraan naik 1000 persen sampai 6000 persen dalam 4 tahun terakhir di tengah jumlah pesawat terbang komersil yang jauh berkurang.
Menurut Susi, ada yang tidak inline di sana sehingga perlu restruktur besar-besaran.
Susi juga mengeluhkan soal proses izin sekolah penerbangan yang dari tahun ke tahun tidak juga selesai dan meski melewati proses birokrasi berbelit.
Baca juga: Sosok Gubernur Muzakir Manaf Ingin Hapus QR Code di SPBU Aceh, Wakil Menteri ESDM: Distribusinya?
"Kami sudah 24 tahun di dunia penerbangan, bila dihitung dari awal berdiri sudah memperkerjakan lebih dari 2000 orang pilot. Sedang memproses ijin sekolah penerbangan tl sampai dg hari ini tahun berganti tahun belum selesai," kata Susi lewat akun X-nya @susipudjiastuti, Minggu (16/2/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via Wartakotalive.com, Senin (17/2/2025).
Sebab kata Susi selalu ada saja alasan birokrat untuk mengeluarkan izin sekolah penerbangan.
"Yg kurang ini yg kurang itu. Pesawat yg sudah terbang pun untk rute2 perintis setiap tahun ada aturan ini itu. Philopsophy pesawat harus terbang itu tidak ada. Yg ada bagaimana pesawat bisa digrounded," ujar Susi.
Susi juga secara khusus mentag akun Presiden Prabowo terkait kekhawatirannya dengan situasi konektivitas udara di Indonesia.
"Pak Presiden @prabowo. Mohon ijin, saya sangat khawatir dg situasi konektifitas udara di pelosok negeri kita saat ini. Di Indonesia jumlah pesawat yg terbang untuk komersial publik sekarang ini jauh berkurang, perkiraan saya turun 50 persen lebih dibanding sebelum covid," kata Susi.