TRIBUNJATIM.COM - Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam acara HUT ke 17 Partai Gerindra di SICC Sentul, Kabupaten Bogor, belakangan jadi sorotan.
Pidato politik Prabowo Subianto dalam HUT Partai Gerindra, Sabtu (15/2/2025), memang menjadi perbincangan.
Video pidato Prabowo bahkan viral di media sosial.
Baca juga: Gantikan Arnold Poernomo, Gaya Chef Rudy Jadi Juri MasterChef Indonesia Season 12 Dipuji: Ilmu Mahal
Diberitakan, pidato politik Prabowo Subianto menjadi perbincangan karena topik dan bahasanya.
Dalam pidato tersebut, Prabowo membalas kritikan soal jumlah kabinetnya.
Ia bahkan sampai berbisik kata umpatan 'ndasmu'.
Tak sampai di situ saja, Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra sempat menggerakkan kedua tangan seperti gerakan joget 'oke gas'.
Aktor Fedi Nuril pun mengkritik gestur Prabowo Subianto saat pidato.
Fedi Nuril merasa malu akan gestur sang presiden.
Fedi Nuril berpendapat, gestur Prabowo Subianto semestinya tak demikian.
Fedi Nuril menuliskan bahwa ia malu melihat Presiden Prabowo Subianto melakukan hal itu.
Menurutnya, gestur Presiden Prabowo Subianto tak sesuai dengan usianya yang kini sudah 73 tahun.
"Gue malu Presiden RI yang sudah berumur 73 tahun berpidato menggunakan gestur ala bocah “nye…nye…nye” (“terlalu besar”) dan ngomong, “ndasmu”.
Di ruangan itu reaksinya banyak yang ketawa pula," tulisnya lewat akun media sosial X.
Selain itu yang terbaru, Fedi Nuril juga memposting video gestur Prabowo Subianto yang lain.
"Ada yang bangga dengan gestur berpidato ala bocah “nye…nye…nye” begini?" tulis Fedi Nuril, mengutip TribunnewsBogor.com.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membalas kritik soal Kabinet Merah Putih.
Dalam Kabinet Merah Putih diketahui terdapat 48 menteri dan 5 kepala badan serta 56 orang yang mengisi posisi wakil menteri.
Atas jumlah tersebut, kabinet Prabowo dinilai terlalu gemuk.
"Ada orang orang pintar, kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar. Ndasmu," ucap Prabowo Subianto.
Baca juga: Anak TK Syok Lihat Guru Ditodong Pisau, Teriak Ketakutan Diamuk Preman, 2 Pelaku Sudah Ditangkap
Ia membandingkan dengan Timor Leste yang jumlah penduduknya lebih sedikit dari Kabupaten Bogor, namun memiliki 28 orang anggota kabinet.
"Kita seluas Eropa, Eropa 27 negara, dia punya 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 luar negeri, 27 panglima. Kabinet gemuk," kata Prabowo.
Ia menekankan, tak peduli akan kritik tersebut.
"Ndak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya," katanya.
Kader Partai Gerindra pun kembali mengusulkan Prabowo sebagai Capres 2029.
"Saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi tahun 2029, saya katakan kalau program tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan terus. Saya kalau mengecewakan ke rakyat, saya malu untuk maju lagi," katanya.
Sedari kecil, Prabowo mengaku memiliki keinginan kuat untuk melihat Indonesia menjadi hebat.
"Dari kecil saya hanya ingin melihat Indonesia hebat, sumpah saya, sama dengans senior-senior saya di situ," kata Prabowo.
Ia juga merespons kritik soal cawe-cawe Jokowi dalam pemerintah saat ini.
"Nanti dibilang saya dikendalikan Pak Jokowi. Cawe-cawe. Ndasmu," katanya.
Sontak banyak undangan di SICC Sentul bersorak dan tertawa.
"Kenapa kalian ribut? Kan saya enggak ngomong apa. Bener," ucap Prabowo.
Prabowo Subianto juga dongkol saat program makan bergizi gratis (MBG) yang digagasnya tuai banyak kritikan.
Presiden Republik Indonesia ini merasa program MBG ini ada di jalan yang tepat.
Sehingga bila ada pihak yang tidak membutuhkan, maka jatahnya bisa dialihkan untuk yang membutuhkan.
"Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan,” ucap Prabowo.
Ia menegaskan, negara memiliki uang untuk membiayai program tersebut.
Ucapannya ini untuk menjawab orang-orang yang menyebut negara tak mempunyai uang untuk makan bergizi gratis.
"'Mana bisa, uangnya enggak ada'," ujarnya menirukan pihak yang mengkritisi program MBG.
"Uangnya ada, Bung. Ada uangnya," lanjut Prabowo.
Baca juga: Aksi Diduga ASN Asyik Pesta sambil Joget di Atas Meja Ruang Rapat Jadi Sorotan, Disebut Habis Lembur
Ia pun mengungkap sumber dana makan bergizi gratis yang membutuhkan dana besar.
Prabowo mengaku menggunakan dana hasil efisiensi anggaran sebesar Rp24 triliun untuk mendukung program ini.
"Rp24 triliun terpaksa saya pakai untuk makan bergizi gratis," kata Prabowo.
Dia mengatakan, ada ratusan triliun rupiah anggaran yang bisa dihemat pemerintah dari hasil efisiensi yang dilakukan beberapa tahap.
Fase pertama efisiensi anggaran tengah dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan target Rp300 triliun.
Tahap kedua akan difokuskan pada pemangkasan belanja kementerian dan lembaga (K/L) dengan total target penghematan Rp308 triliun.
Namun, penghematan akan dikembalikan ke kementerian/lembaga sebesar Rp58 triliun sehingga total penghematan menjadi Rp250 triliun.
Selain itu, dividen dari BUMN Rp300 triliun, di mana Rp100 triliun di antaranya dikembalikan.
"Jadi totalnya kita punya Rp750 triliun," papar Prabowo, melansir TribunnewsBogor.com.
Sebagian dari hasil efisiensi tersebut, USD24 miliar atau Rp24 triliun, dialokasikan untuk program makan bergizi gratis.
"24 (miliar dollar AS) terpaksa saya pakai. Untuk apa? Untuk makan bergizi," jelas Prabowo.
Kemudian, dana hasil efisiensi yang tersisa akan dialokasikan kepada Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara)
"Sisanya kita akan punya USD20 miliar, dan ini tidak akan kita pakai. Ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan," beber Prabowo.
"Jangan ngenyek (menghina). Kalau enggak mau, enggak usah. Tapi rakyat kita, anak-anak kita, harus makan bagus," kata Prabowo.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com