Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Satlantas Polres Ponorogo menilang kendaraan roda empat karena menggunakan modifikasi plat nomor.

Pengendara yang berinisial LN (30) warga Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (18/2/2025). 

Mobil yang dikendarai LN dimodifikasi. Seharusnya AE 100 NDO. Namun dimodifikasi menjadi AE LOONDO. Mobil berjenis Toyota Inova.

LN ditilang saat operasi gabungan yang digelar oleh Satlantas Polres Ponorogo, Jasa Raharja dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, Selasa (18/2/2025).

Operasi gabungan itu digelar di depan pos 12.01, di perempatan Pasar Legi, Ponorogo, Jatim.

Baca juga: Raisa Mahasiswi Pakai Plat Nomor Palsu Vulgar Demi Konten Jedag-jedug, Malu Kena Tilang: Tidak Baik

“Ada temuan plat unik, diduga plat tidak sesuai spesifiknya nomornya AE LOONDO,” ungkap Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Hani Rahman, Selasa (18/2/2025).

Dia menjelaskan bahwa pemilik AE LOONDO ditilang. Kemudian diproses ke kejaksaan negeri (Kejari) untuk disidang.

“Yang kami sita STNK, kemudian menyarankan ke pengemudinya diganti plat aslinya. Aslinya kan AE 100 NDO tetapi dimodif AE LONDO,” paparnya.

Baca juga: Sopir di Surabaya Bawa Lari Mobil Juragan, Dipakai Kencan dengan Pacar, Plat Nomor Diganti

Himbauannya, kata Iptu Hani , setelah sidang, diganti plat, sesuai dengan asli atau spesifikasi. 

“Ya langkah lakukan itu dulu, ada yang tindak dan amankan untuk kendaraannya. tapi ini tadi hanya STNK,” tegasnya.

Baca juga: Motor Petani di Tulungagung Raib Digasak Maling, Pelaku Ganti Plat Nomer untuk Hilangkan Jejak

Sementara untuk operasi gabungan tersebut berfokus pada kendaraan yang mati pajak, tidak tertib pajak, serta pengendara yang melakukan pelanggaran, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. 

Baca juga: Dampak Efisiensi, 6 Mobil KPU Ponorogo Ditarik, Ketua : Aktivitas Tak Terganggu 

"Kita lakukan tilang ditempat bagi yang melanggar, selain itu dari Bapenda juga menyediakan pembayaran pajak bagi mereka yang telat pajak," pungkasnya.