Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto bakal menerapkan pemangkasan jam pelajaran saat bulan suci Ramadan 2025.
Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, mengatakan, pemangkasan jam pembelajaran saat bulan puasa diterapkan sesuai jenjang di masing-masing satuan pendidikan.
Satuan pendidikan SD yang semula dalam satu mata pelajaran selama 35 menit, saat bulan puasa menjadi 30 menit.
"Untuk SMP dari 40 menit setiap mata pelajaran menjadi 30 menit saat Ramadhan," jelasnya, Rabu (19/2/2025).
Ia mengungkapkan, selain pemangkasan waktu mata pelajaran, jam istirahat di setiap lembaga pendidikan juga berkurang dari 30 menit menjadi 15 menit.
Baca juga: Hitung Mundur Awal Ramadan 2025, Ini Jadwal Libur Sekolah di Bulan Puasa dan Idul Fitri 1446 Hijriah
Satuan pendidikan juga diwajibkan untuk melaksanakan pembelajaran literasi rohani saat bulan Ramadhan.
"Pembelajaran sekolah saat Ramadhan sama dengan tahun lalu. Jadi setiap Selasa dan Kamis untuk kegiatan program penguatan karakter dan, penguatan kemampuan dasar keagamaan bagi para siswa," bebernya.
Dirinya menyebut, pemangkasan jam pembelajaran sekolah saat Ramadhan sesuai Surat Edaran Bersama oleh Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah, Menteri Agama, Dan Menteri Dalam Negeri.
Terlebih, sesuai SEB juga menerapkan pembelajaran mandiri bagi siswa yang dilakukan dari rumah dalam pekan pertama Ramadhan.
"Kegiatan belajar mandiri di rumah selama Ramadhan dimulai 27 Februari hingga 5 Maret 2025," kata Ruby Hartoyo.
Menurut dia, peserta didik kembali melakukan kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan agama, pada 6-25 Maret 2025.
Para siswa akan kembali libur selama 14 hari menyambut Idul Fitri, pada 26 Maret sampai 8 April nanti.
"Peserta didik kembali masuk ke sekolah sesuai jadwal pada 9 April," pungkasnya.