TRIBUNJATIM.COM - Kasus kades selingkuh dengan wanita bersuami viral di media sosal.
Warga khususnya emak-emak pun geram dengan sikap kades hingga akhirnya mengepung rumah si kepala desa tersebut.
Warga mendesak untuk kades melepas jabatannya karena telah berselingkuh.
Adapun sosok kades selingkuh tersebut berinisial ZA.
Peristiwa ini terjadi di Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi.
ZA didesak warganya sendiri untuk mundur dari jabatannya.
Baca juga: Kades Ngotot Tak Mundur dari Jabatan Meski Tepergok Selingkuh, Warga Geruduk Bawa Kayu: Tidak Pantas
Kasus ini sempat viral di media sosial dan sempat dilaporkan ke pihak kepolisian.
Namun, karena belum ada tindakan lebih lanjut, warga Dusun Karak Apung akhirnya mendemo Kades mereka.
Apalagi, ZA disebut masih ngotot tetap menjadi kepala desa.
Kasus ini viral salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infojambi__.
Dalam video viral tersebut, dikutip dari Tribun Jambi, Selasa (25/2/2025), tampak warga yang didominasi ibu-ibu demo ke rumah kades.
Bahkan emak-emak yang demo tersebut tampak membawa kayu untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Selain itu, adapula beberapa tulisan yang dibawa, di antaranya "pecat datuk rio ahli maksiat".
"Kepala Desa Dusun Karak Apung, Kecamatan Batin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi, didemo warganya. Karena selingkuh dengan istri seorang warga dan tetap ngotot jadi kepala desa," demikian keterangan unggahan tersebut.
"Sikap ini membuat warga geram. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, tapi belum ada kabar kelanjutannya dan masih (kades) berkeliaran bebas."
Diketahui sejumlah warga menggerebek rumah Datuk Rio atau Kepala Desa Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi pada pertengahan Januari 2025 lalu.
Kades tersebut diduga telah berselingkuh dengan istri orang.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga mendatangi sebuah rumah yang diduga milik kepala desa tersebut.
Baca juga: Ibu-ibu Panik Kades Kesakitan Ditusuk Orang Tak Dikenal di Acara Aqiqah Warga, Polisi Turun Tangan
Dari keterangan video disebutkan, puluhan warga mendatangi rumah Datuk Rio tersebut.
"Cinta Terlarang. Puluhan warga mendatangi rumah Kades Karak Apung dugaan perselingkuhan bersama istri orang," tertulis pada video yang diunggah @kabarkampungkito_djb, Jumat (17/1/2025).
Dugaan perselingkuhan ini tercium oleh suami perempuan yang diduga menjadi selir kepala desa ini.
Suami disebut sering menemukan obrolan tidak pantas di aplikasi perpesanan WhatsApp.
"Suami sering temukan chat WA tak pantas," demikian tertulis pada video yang beredar.
"Lokak bekenoan. Menyala nian Pak Kades."
"Heboh, puluhan warga datangi kediaman Datuk Rio Kepala Desa Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi."
"Kedatangan warga tersebut terkait asmara antara Kades dan wanita yang sudah bersuami."
Baca juga: Dedi Mulyadi Kagum Pendapatan Kades Terkaya, Hasilkan Rp 30 Juta Perhari di Luar Honor Kepala Daerah
Sang suami sering menemukan obrolan yang tidak pantas pada aplikasi WA milik istrinya.
"Pasalnya, suami wanita tersebut mencurigai istrinya sering berhubungan chat di aplikasi WhatsApp yang tak pantas."
Kedua pihak sempat dipertemukan, namun tidak ada jalan keluar karena kades memilih meninggalkan mediasi.
"Sebelumnya kedua belah pihak antara Pak Kades dan suami wanita tersebut sudah diupayakan pertemuan adat dan mediasi di rumah Kepala Kampung."
"Bukan menemukan titik terang, tetapi mereka terjadi cekcok dan kades pun meninggalkan lokasi."
Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kades tersebut dilaporkan atas kasus dugaan perzinaan.
Baca juga: Pantas Arsin Kades Kohod Bisa Santai Beli Rubicon, Klaim Uang Bukan dari Pagar Laut: Waduh Apalagi
"Atas kejadian tersebut, suami wanita melaporkan Kades Karak Apung ke Mapolres Bungo atas dugaan perzinaan pada 25 November 2024 lalu."
Kasus inipun ramai menuai komentar warganet.
"Kalau bisa istrinya juga disidang," tulis akun ekki***.
"Kadesnyo butuh asupan," tulis asep***.
"Gassss masok ke sungai," komentar kari***.
"Kades kades masih banyak janda janda di luar," tulis cella***.
Tribunjambi.com akan mengonfirmasi lebih lanjut pihak berwenang dan terlibat dalam kasus dugaan perselingkuhan Kades di Kabupaten Bungo ini.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com