TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Jumat 28 Februari 2025.
Berita pertama, warga Babat, Lamongan dibuat penasaran dengan ditemukannya sepeda motor tak bertuan di tengah Jembatan Cincim Lama, Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, pada Kamis dini hari (27/2/2025).
Selanjutnya berita sepasang kekasih berinisial AP (45) dan SO (22) diseret ke Mapolres Ponorogo, karena melakukan pencurian motor.
Ada juga berita tentang kecelakaan maut antara bus melawan sepeda motor terjadi di jalan raya raya Lumajang-Jember kawasan Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur, Rabu (26/2/2025).
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (28/2/2025) di TribunJatim.com.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Gresik - Program MBG di Tuban Belum Berjalan
1. Heboh Warga Temukan Motor Tak Bertuan di Jembatan Lamongan, Pesan di Kertas Bikin Polisi Curiga
Warga Babat Lamongan dibuat penasaran dengan ditemukannya sepeda motor tak bertuan di tengah Jembatan Cincim Lama, Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, pada Kamis dini hari (27/2/2025).
Sepeda motor Honda Scoopy warna hitam nomor polisi S 2887 JAV itu ditemukan warga sekitar di tengah Jembatan Cincim Lama, Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pada Kamis (27/2/2025) dini hari.
Temuan motor tersebut memicu pertanyaan warga sekitar, terlebih ditemukan juga pesan misterius yang ditinggalkan pemiliknya di secarik kertas.
Motor tersebut kali pertama ditemukan oleh warga sekitar pukul 00.24 WIB. Petugas Polsek Babat yang mendapati informasi itu bergegas ke TKP.
Motor ditemukan pada posisi menghadap ke selatan, tanpa diketahui siapa yang empunya.
Saat diperiksa, petugas mendapati sebuah dompet berisi KTP dan STNK atas nama Shohibul Roziqin, warga Desa Sukobendu, Kecamatan Mantub, Kabupaten Lamongan.
Ada kartu ATM, delapan lembar foto seorang pria, serta sebuah ponsel Samsung A14 warna hitam. Yang lebih mengejutkan, terdapat secarik kertas bertuliskan pesan tangan:
Baca juga: 7 Mobil K-Cunk Motor Tulungagung Dicuri, Pelaku Ternyata Anak Teman Baiknya: Sejak Kecil Saya Rawat
2. Sepasang Kekasih di Ponorogo Curi Motor Warga Ponorogo, Tipu Korban Ngaku Dukun Bisa Obati Penyakit
Sepasang kekasih berinisial AP (45) dan SO (22) diseret ke Mapolres Ponorogo.
Ini setelah pasangan dimabuk asmara melakukan pencurian sepeda motor.
Korbannya adalah Rila Sofiyana Hikmah warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Modusnya adalah AP yang merupakan warga Kediri itu modus menjadi dukun yang bisa menyembuhkan sakit.
“Korban itu orang tuanya sakit. AP mengaku dukun bisa menyembuhkan,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, Kamis (27/2/2025).
Awalnya tersangka AP dan SO bertemu dengan kakak kandung korban di sebuah warung pinggir jalan raya Ponorogo-Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
“Kakak korban itu bercerita dengan temannya. Setengahnya curhat. Bahwa mertuanya yang ada di Ponorogo sedang sakit. Mendengar hal tersebut tersangka AP nimbrung,” katanya.
Baca juga: Maling LPG 3 Kilogram di Trenggalek Dihajar Warga, Beraksi di Siang Bolong
3. Kecelakaan Maut di Jember, Pengendara Motor Tewas usai Hantam Bus dari Arah Berlawanan
Kecelakaan maut antara bus melawan sepeda motor terjadi di jalan raya raya Lumajang-Jember kawasan Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur, Rabu (26/2/2025).
Nurdiaman (54), pemotor asal Banyuwangi tewas dalam kecelakaan tersebut, setelah kendaraanya menabrak Bus Jawa Indah bernomor polisi (Nopol) P-7050-UG.
Kapolsek Semboro, Iptu Andrias Suryo Rubedo mengatakan, korban mengendari sepeda Motor Honda Beat bernopol L-6983-BAK ketika mengalami kecelakaan pada pukul 09:00 WIB.
"Sementara bus tersebut, dikemudikan oleh Slamet Wahyudi (48) warga asal Pasuruan Jawa Timur," ujarnya.
Menurutnya, saat itu bus melaju dari arah Jember menuju Lumajang. Sedangkan pengemudi sepeda motor tersebut meluncur dari arah berlawanan.
"Marka jalan di sana posisi garis lurus serong, kedua kendaraan sama-sama menyalip kendaraan yang berada di depannya," kata Andrias.
Namun jarak dua kendaraan itu sangat mepet. Kata dia, mengakibatkan kecelakaan maut ini tidak bisa terhindarkan.
"Karena jarak terlalu dekat, maka terjadilah laka lantas. Pengendara Honda Beat meninggal dunia di TKP,” ungkapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com