Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur menyambut baik 10 prioritas program dalam 100 hari kerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak di periode kedua kali ini.
Di antara program yang diapresiasi adalah komitmen untuk memastikan harga bahan pokok stabil selama Ramadan hingga Lebaran.
"Kami siap terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk memastikan anggaran dan kebijakan yang ada dapat mendukung pelaksanaan program ini," kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim, Agung Mulyono kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Terkait stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan hingga menjelang Lebaran, diakui memang kerap menjadi tantangan tersendiri saban tahun.
Sehingga, Agung pun mengapresiasi hal ini masuk dalam program prioritas 100 hari. Di antara inisiatif dalam program ini adalah lumbung pangan.
Hal ini diharapakan dapat menjaga ketersediaan serta stabilitas pangan di Jawa Timur.
"Ini menjadi sangat penting, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan saat Ramadan dan Lebaran yang seringkali mengalami lonjakan," ujar Agung yang juga Bendahara DPD Demokrat Jatim ini.
Selain sektor pangan, program lain yang turut menjadi atensi Fraksi Demokrat adalah mudik gratis yang akan digelar Pemprov Jatim.
Hal ini juga masuk dalam program prioritas Khofifah-Emil.
Menurut Agung, program mudik gratis akan memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat.
Selain dapat meringankan beban warga yang akan pulang ke kampung halaman, program mudik gratis juga bisa mencegah kecelakaan.
Selain dua program tersebut, Agung juga menegaskan bakal turut mengawal berbagai program strategis lainnya. Termasuk rencana perluasan rute TransJatim hingga program sektor kesehatan.
"Sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim, saya berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan program-program ini," tandas Agung.
Baca juga: Gubernur Khofifah Pesan Khusus pada Bupati-Wabup Bojonegoro, Turunkan Kemiskinan dan Peningkatan IPM
Terkait program prioritas Khofifah-Emil dalam 100 hari kerja, sebelumnya terungkap dalam rapat paripurna penyampaian visi misi Gubernur-Wagub Jawa Timur periode 2025-2030 di DPRD Jatim, Sabtu (1/3/2025) lalu. Total ada 10 program yang disebut sebagai quick win.
Dikonfirmasi di sela rapat paripurna, Wagub Jatim, Emil Dardak menyebut sudah merumuskan berbagai program prioritas.
"Pokoknya selama kurang lebih tiga bulan ke depan, beliau (Khofifah) sudah merumuskan 10 hal. Itu hanya sekelumit dari banyaknya program jangka pendek," kata Emil.
Di hadapan para anggota DPRD Jatim dan forkopimda yang hadir, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan terkait berbagai program jangka pendek atau quick win tersebut.
Di antaranya, adalah komitmen untuk menjaga stabilitas harga pangan di bulan Ramadan hingga Lebaran.
Ini dilakukan melalui program lumbung pangan.
Kedua, adalah dengan memastikan pelayanan digital terpadu. Yakni dengan menambah jumlah aplikasi pemerintah yang terintegrasi dengan platform Majadigi, sebuah layanan yang telah dimiliki Pemprov Jatim sebelumnya.
Program prioritas ketiga adalah mudik gratis, baik angkutan darat maupun laut, termasuk pemantapan penanganan dermaga Pelabuhan Jangkar Situbondo hingga pemantapan jalan.
"Ini sudah kami lakukan sejak usai dilantik kami sudah meminta dinas terkait," ujar Khofifah.
Program keempat yang akan dilakukan yakni mendorong peningkatan kapasitas pelayanan TransJatim di koridor yang saat ini telah ada.
"Berikutnya juga memulai koridor enam dengan rute Sidoarjo-Mojokerto," ungkap Khofifah.
Sementara kelima adalah mempercepat dimulainya tahapan pembangunan Rumah Sakit Mohammad Noer serta Rumah Sakit Paru di Jember.
"Keenam adalah menginisiasi program penguatan kecerdasan buatan kepada talenta Millennial Job Center," ujarnya.
Adapun ketujuh adalah meluncurkan program perluasan UMKM melalui hibah modal Baznas, pembiayaan ultra mikro Bank UMKM, dan penyaluran KUR melalui Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Selanjutnya program ketujuh adalah melakukan pemantapan jalan dengan sapu bersih lubang dan pemeliharaan rutin untuk mengantisipasi arus lalu lintas Lebaran.
"Kesembilan adalah inisiasi pemantapan ekonomi kreatif dalam program Desa Berdaya dengan sinergi program Desa Wisata, Desa Devisa, Klinik Bumdes dan ekotren," jelas Khofifah.
Sedangkan program yang kesepuluh adalah terkait antisipasi musim kemarau.
Khofifah mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa kemarau diprediksi akan dimulai pada April-Juni.
Sehingga, pemprov nanti akan melakukan penanganan sungai rawan banjir termasuk pembersihan dan pengerukan sebagai langkah mitigasi bencana.
"Hal ini turut mencakup penanganan sistem drainase dan mitigasi banjir di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang serta pembangunan cek dam di Kali Tanggul serta di Lumajang," lanjut Khofifah.