Berita Viral

Hindarto Bantah Siksa Fidya Atlet Taekwondo, Ibu Nangis Anaknya Ungkap Fakta Beda: Tahu Persis

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANTAH LAKUKAN KEKERASAN - Orang tua atlet taekwondo Fidya Kamalinda, Hindarto dan Khodijah, bantah lakukan kekerasan ke anak, Kamis (13/3/2025). Fidya yang hilang 10 tahun kini muncul dan mengaku sengaja kabur dari orang tuanya, bukan diculik.

TRIBUNJATIM.COM - Fidya Kamalinda sang atlet taekwondo belakangan menjadi sorotan karena kabur dari rumah sejak 10 tahun silam.

Diketahui, Fidya Kamalinda nekat kabur pada tahun 2015 silam dan sempat menikah saat pelariannya. 

Namun, orang tua Fidya Kamalinda menyebut bahwa anaknya bukan kabur, tetapi diculik.

Baca juga: Sosok Pemilik Mobil Alphard Putih Bawa Patwal Arogan Kini Diburu, Pengendara Motor Ngaku Disenggol

Orang tua Fidya tampak kecewa mengetahui putrinya muncul mengungkap fakta mengejutkan setelah kabur selama 10 tahun.

Fidya yang kini telah berusia 30 tahun tersebut mengaku kabur dari rumah lantaran mendapat penyiksaan dari ayahnya sejak kecil.

Mendengar hal itu, Hindarto tampak menahan amarahnya sampai istighfar dituduh menyiksa putrinya sendiri.

Diakui Hindarto, semua hal yang ia lakukan kepada Fidya bertujuan untuk mendidik sang putri.

"Mungkin umpama benar pun, kan didik anak. Enggak sampai sesadis itu. Astaghfirullah, hanya mendidik," kata Hindarto.

Namun saat dituding menyiksa putrinya sejak kecil, Hindarto membantahnya dengan tegas.

Diungkap Hindarto, ia sangat sayang kepada Fidya sejak kecil.

"Kita sebagai orang tua, orang tua mana yang enggak sayang anaknya," ujar Hindarto.

"Penjelasan tadi kan (katanya) umur 5 tahun, saya baru punya anak satu. Lagi sayang-sayangnya. Bahkan mamanya sampai iri karena (saya) sayang ke anak," lanjut dia.

Namun saat diminta tanggapan soal keseluruhan klarifikasi Fidya yang mengaku kabur dari rumah, Hindarto gelagapan.

Hindarto mengaku ingin membawa kasus tersebut ke jalur hukum, bahkan sampai ke pengadilan.

ATLET TAEKWONDO HILANG - Seorang atlet Taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda dikabarkan menghilang sejak tahun 2015 lalu. Kini ia mendadak muncul dan mengungkap alasannya kabur dari rumah. (YouTube/tvOneNews - Instagram/ryukijanessa)

"Kalau tanggapan kami ya boleh dibilang, mungkin saya enggak bisa ngasih jawaban sekarang, kecuali di tempat tertentu."

"Mudah-mudahan dengan dikasih pertolongan, kesempatan untuk tayangan, mengucapkan terima kasih."

"Mudah-mudahan ada berkelanjutan ada bantuan dari polisi aparat negara, kita ada acara persidangan."

"Mungkin kami juga mempunyai sedikit bukti berupa cukup otentik bahkan tertulis," beber Hindarto.

Baca juga: Sunadi Tak Kapok Jadi Pengemis Meski 5 Kali Kena Razia, Dulu Kerja TKI, Kini Bisa Raup Rp12 Juta

Di sisi lain, ibunda Fidya, Khodijah Dede Indriany, tak kuasa membendung tangisnya dan berharap putrinya kembali ke pangkuan.

Khodijah menyayangkan pernyataan Fidya yang mengaku disiksa ayahnya.

"Bisa ditanyakan teman-temannya, soalnya setiap latihan bapaknya yang anter, tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan," ungkap Khodijah.

Perihal isu orang tua tak menerima anak Fidya, Khodijah membantahnya dengan tegas.

Khodijah mengaku justru senang jika tahu Fidya sudah punya anak.

"Kalau punya anak pasti diterima. Saya enggak tahu dia punya anak atau belum, kalau memang punya anak, alhamdulillah kita terima aja," lanjut Khodijah.

Oleh karena itu, Khodijah kini berharap Fidya bisa pulang ke rumah dan kembali rukun dengan orang tua.

Khodijah menduga jika putrinya tersebut sedang berada di bawah tekanan.

"Saya harap kakak pulang ya kak, mama udah kangen, udah rindu. Apapun kakak yang bicarakan, mama tidak akan bicarakan apa-apa."

"Mama lebih tahu bahwa kakak ada tekanan. Mama tahu persis siapa anak siapa. Saya tahu persis. Cuma itu yang saya bisa sampaikan, kakak pulang ya kak," pinta Khodijah.

ATLET TAEKWONDO HILANG - Inilah sosok atlet taekwondo yang hilang 10 tahun dan dicari orang tuanya (kiri) disadur pada Kamis (13/3/2025). Ternyata Fidya Kamalinda (kanan) sengaja kabur dari orang tuanya, bukan diculik. (YouTube/tvOneNews - Instagram/ryukijanessa)

Diberitakan, Hindarto dan Khodijah pernah melaporkan kehilangan Fidya kepada pihak kepolisian dan secara aktif melakukan pencarian.

Peristiwa tersebut bermula saat pagi hari.

Saat itu, Fidya meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke warnet untuk mencetak beberapa dokumen karena printer di rumah sedang rusak.

Di warnet tersebut, Fidya dikatakan bertemu seorang pria lalu dibawa paksa menggunakan mobil.

Kabar hilangnya atlet taekwondo itu pun sempat ramai diberitakan pada tahun 2016 silam.

Namun kini Fidya Kamalinda muncul dan membantah dilaporkan hilang jadi korban penculikan, seperti yang disampaikan orang tuanya.

Fidya mengungkap fakta mengejutkan jika ia sengaja pergi dari rumah karena menjadi korban penyiksaan ayah sendiri sejak kecil.

Ya, melalui unggahan video di Instagram dan TikTok, Kamis (13/3/2025), Fidya mengaku telah menjadi korban kekerasan sang ayah.

Ia menyebut orang tuanya memanfaatkannya untuk menghasilkan uang dari kompetisi taekwondo.

Selama menjadi atlet taekwondo, ia selalu memberikan hasil kemenangannya untuk orang tua.

"Hasil pertandingan aku selama ini kan kalian juga nikmati, bukan aku yang makan sendiri, kan," ucap Fidya.

"Setiap aku menang, aku gajian, kan kalian juga nikmati," tambahnya.

Fidya juga mengaku kerap mendapatkan kekerasan jika kalah bertanding.

Orang tuanya juga membawanya ke dukun sebelum memulai pertandingan. 

Baca juga: Jos Bocah 12 Tahun Tanpa Ayah & Ibu Bertahan Hidup di Rumah Anyaman Bambu, Paman: Sangat Sengsara

Terlepas dari pertikaian yang terjadi dengan kedua orang tuanya, Fidya mengaku tetap mendoakan mereka.

"Saya benar-benar minta maaf saya harus bicara seperti ini karena saya udah benar-benar enggak tahan ya, karena udah bertahun-tahun seperti ini," kata Fidya.

"Untuk babe, mama. Saya tetap mendoakan kalian. Kakak tetap mendoakan kalian di sana. Semoga baik-baik aja ya, beh, mah," sambungnya.

Fidya berharap bahwa kedua orang tuanya bisa menerimanya lagi dengan kondisi seperti saat ini.

"Aku cuma ingin kalian terima aku dan keluarga aku. Ini aku punya suami yang aku sayangi, anak yang aku sayangi. Udah itu aja," kata dia.

"Jangan paksain kehendak anak-anak kalian dong. Aku juga punya hidup yang ingin aku jalani."

"Aku punya anak sekarang dan aku enggak mau kayak kalian memperlakukan aku kok," tambahnya.

Diketahui, Fidya memulai kariernya di dunia olahraga bela diri sejak usia dini. 

Bakat luar biasanya terlihat sejak awal, yang membawanya meraih berbagai prestasi di tingkat lokal maupun nasional.
 
Fidya pernah menyumbangkan medali bagi Jawa Barat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Putri sulung Hindarto dan Khodijah ini juga meraih medali emas di Indonesia Open.

Keberhasilannya mengukir prestasi sejak muda menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya dalam meniti karier sebagai atlet taekwondo profesional.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini