Siap Kolaborasi dengan BNNP, Ansor Jatim Ikut Perangi Peredaran Narkoba di Jawa Timur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERANGI NARKOBA - Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Pencegahan Narkoba PW GP Ansor Jatim, Abdul Ghoni saat sambutan dalam acara Ansor Jatim yang berlangsung di Kota Malang, Senin (17/3/2025). Ansor Jatim menyatakan siap andil dalam memerangi peredaran narkoba di Jawa Timur. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur menyatakan komitmen untuk turut memerangi peredaran narkoba di Jatim.

Organisasi kepemudaan yang menjadi Banom Nahdlatul Ulama (NU) ini merasa prihatin lantaran masih maraknya kasus narkoba yang terjadi di masyarakat. 

Terlebih, data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mencatat ada sekitar 5.000 hingga 6.000 kasus narkoba setiap tahunnya.

"Jawa Timur sedang darurat narkoba,” kata Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Pencegahan Narkoba PW GP Ansor Jatim, Abdul Ghoni dalam penjelasannya, Selasa (18/3/2025). 

Ansor Jatim menyatakan, pemerintah perlu lebih serius lagi dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Ghoni mengklaim, jaringan kader Ansor yang tersebar hingga tingkat RT/RW sering melaporkan terkait meningkatnya peredaran narkoba di berbagai daerah.

Hal ini dinilai sebagai bukti bahwa narkoba menjadi ancaman nyata dan harus menjadi atensi serius seluruh pihak.

Menurut Ghoni, sinergi dan kolaborasi stakeholder merupakan langkah strategis untuk memerangi ancaman narkoba.

Apalagi, bahaya narkoba juga bisa mengancam bangsa. 

“Jika dibiarkan, narkoba bisa menjadi alat penghancur masa depan bangsa. Oleh karena itu, perang melawan narkoba harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan,” ucap Ghoni. 

Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Kapolres Ngada AKBP Fajar, Positif Mengonsumsi Sabu dan Terjerat Asusila

Sebagai langkah konkret, Ghoni menegaskan kesiapan PW GP Ansor Jatim untuk memperkuat kolaborasi dengan BNNP Jawa Timur serta seluruh elemen masyarakat.

“Kami siap menjadi mitra strategis dalam upaya pencegahan, edukasi, serta rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba,” terang Ghoni.

Di sisi lain, Ansor Jatim juga berharap seluruh elemen masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba sehingga bisa turut berperan aktif dalam upaya pemberantasan dan pencegahan peredarannya.

"Tugas kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda dan menjaga masa depan Jawa Timur,” tandasnya. 

Berita Terkini