Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Satreskrim Polres Tuban berhasil gagalkan kelompok remaja yang hendak balas dendam kepada kelompok gangster, Sabtu (22/3/2025).
Kejadian ini bermula saat sekelompok remaja dengan inisial I (18), K (18), D (18), dan A (18) asal Kecamatan Tuban dan M (16) asal Kabupaten Bojonegoro sedang mengitari wilayah Kecamatan Tuban pada pukul 02.45 WIB.
Masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan sekelompok remaja ini, kemudian melapor ke pihak kepolisian.
Usai mendapatkan laporan, Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban langsung bergerak cepat menyisir wilayah Kecamatan Tuban untuk memastikan lokasi tersebut aman.
Saat menyisir wilayah Kecamatan Tuban, sekelompok remaja tersebut kemudian berhasil ditemukan oleh petugas.
Setelah itu, petugas langsung memeriksa para remaja ini, apakah mereka membawa barang-barang berbahaya atau tidak.
Dari hasil peneriksaan, tidak ditemukan adanya barang berbahaya dari para remaja ini.
Usai diperiksa, para remaja ini dikumpulkan di Taman Sumur Gemuling Tuban, untuk diberi pembinaan fisik berupa push up, agar tidak meneruskan dan mengulangi perbuatannya.
Baca juga: Serang Warga dengan Brutal, Tiga Anggota Gangster di Jombang Dibekuk Polisi, Ternyata masih Pelajar
“Kita lakukan pembinaan agar tidak mengulangi tindakannya,” ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moch Rudi.
Rudi menambahkan, kejadian ini dilatarbelakangi keinginan balas dendam sekelompok remaja kepada gangster.
Sebab, sebelumnya M telah dianiyaya oleh kelompok gangster.
“Dari pengakuannya hendak balas dendam kepada kelompok gangster yang telah menganiaya M sebelumnya,” imbuhnya.
Usai dilakukan pembinaan, para remaja tersebut langsung diperbolehkan pulang untuk beristirahat.
Sebagai tindak lanjut, Satreskrim Polres Tuban akan segera memanggil orang tua dari para remaja tersebut untuk diberikan pembinaan dan edukasi agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya.
“Kita akan panggil orang tuanya, tujuannya agar mereka juga turut mengawasi pergaulan anak-anak ini,” bebernya.
Sementara itu, untuk anggota gangster yang diduga telah melakukan penganiayaan kepada M, pihak Satreskrim Polres Tuban akan mendalami kasus ini, apakah memang benar telah terjadi aksi penganiayaan atau tidak.
Jika nantinya ditemukan ada kelompok gangster yang meresahkan masyarakat, maka Satreskrim Polres Tuban akan menindaknya.
Rudi juga mengimbau kepada masyarakat, jika mendapati kelompok yang dirasa membahayakan, agar melapor ke Satreskrim Polres Tuban dan jangan main hakim sendiri.