Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster memberlakukan aturan ketat bagi pemainnya saat libur Lebaran.
Selain program mandiri di rumah, Paul Munster akan memberlakukan aturan, pemain tidak boleh kelebihan berat badan.
Pelatih asal Irlandia Utara itu akan menerapkan denda sejumlah uang bagi pemain yang kelebihan berat badan pasca libur Lebaran.
"Sejujurnya, mereka sudah tahu. Kami sudah membicarakan itu. Mereka tahu, jika mereka kelebihan berat badan, mereka harus membayar uang," kata Paul Munster, Selasa (25/3/2025).
Mengenai nominal denda yang harus dibayar, pelatih berusia 43 tahun itu tidak menyebut secara jelas.
"Saya tidak bisa memberi tahu. Karena itu sebenarnya agak mahal. Itu sudah seharusnya, karena mereka profesional," terangnya.
"Tapi, jujur, saya yakin tidak banyak pemain yang membayar uang. Karena saya sangat yakin mereka disiplin," tambah Paul Munster.
Sebelum memberlakukan libur Lebaran, saat ini pihaknya fokus mematangkan fisik pemain pasca tim diliburkan sepekan setelah menghadapi PSIS Semarang, Rabu (12/3/2025).
Baca juga: Pelatih Persebaya Dukung Rashid Bersama Timnas Palestina dalam Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Kami fokus membangun fisik, karena kami masih memiliki waktu. Dan ini adalah saat yang tepat bagi saya dapat berbicara dengan pemain secara individu," ucapnya.
"Tapi, sejauh ini semuanya baik, semuanya segar dan siap menjalani program," tambahnya.
Kesempatan ini juga akan dimanfaatkan Paul Munster untuk mempercepat penyembuhan tiga pemain pentingnya yang sedang pemulihan cedera, yakni Malik Risaldi, Kadek Raditya, dan M Hidayat.
Harapannya, laga terdekat saat menyambangi kandang Persija Jakarta, Sabtu (12/4/2025) mendatang, mereka siap dimainkan.
Itu penting karena di laga tersebut, tiga pemain Bajul Ijo lain harus absen karena akumulasi kartu.
Ketiganya adalah Francisco Rivera, Dejan Tumbas, dan Arief Catur.
"Hal yang baik adalah, kami tidak memiliki permainan lagi untuk 2-3 minggu ke depan. Jadi, kami memiliki waktu," pungkas Paul Munster.