Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Warga di Desa Indrodelik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik menggelar pawai obor dan takbir keliling.
Sambil berjalan kaki di keliling desa, menggemakan kumandang takbir menyambut datangnya Idulfitri.
Tradisi untuk merayakan semangat hari raya Idul Fitri bagi umat muslim, setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadan.
Dua tradisi ini juga digelar oleh masyarakat Kabupaten Gresik di berbagai wilayah untuk merayakan Lebaran 2025.
Masyarakat mulai kalangan dewasa hingga anak-anak berkumpul di halaman masjid dengan memakai busana muslim sembari membawa obor dari rumah masing-masing.
Mereka kemudian berbaris rapi, dan berjalan serentak melewati sejumlah rute hingga kembali lagi ke titik awal.
Sepanjang perjalanan, warga dengan penuh semangat kemenangan mengumandangkan takbir.
"Tradisi pawai obor dan takbir keliling sudah menjadi tradisi masyarakat setiap malam hari raya Idul Fitri. Selain untuk merayakan kemenangan di malam Idul Fitri, juga sebagai media mempererat tapi persaudaraan, kerukunan, dan persaudaraan sesama warga,” ujar Remaja Masjid Kiai Gede Bungah Arif Hidayatullah, Minggu (30/3/2025).
Menurutnya, takbir keliling bukan hanya sekedar ritual menyambut hari raya Idul Fitri, tetapi juga cara masyarakat untuk mempererat tapi persaudaraan dan meluapkan kebahagiaan sebagai manusia yang saling peduli dan menghargai satu sama lain.
Selain itu dari sisi religi, takbir keliling melambangkan kemenangan, setelah melewati perjalanan panjang selama bulan Ramadan yang penuh dengan ibadah.
“Tradisi ini penuh makna bagi masyarakat. Semoga nilai-nilai kebersamaan dan kebajikan yang kita jalankan selama ramadan bisa terus kita pertahankan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Salah satu warga bernama Muhammad Soleh, asal Desa Indrondelik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik mengaku bersyukur bisa berkumpul dan membaur dengan warga dalam semangat kebersamaan untuk melaksanakan pawai obor dalam rangka menyambut datangnya hari kemenangan Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Pawai obor ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol dari cahaya keimanan dan persatuan umat islam yang senantiasa menyinari kehidupan dengan nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan,” imbuh cak Leh sapaan akrabnya