Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Perayaan Idulfitri di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, nyaris diwarnai insiden berbahaya akibat ratusan mercon berukuran besar yang hendak dinyalakan oleh sekelompok pemuda.
Beruntung, aparat kepolisian dari Polsek Gurah berhasil menyita total 167 petasan siap meledak dari enam desa sebelum sempat membahayakan warga.
Kapolsek Gurah, Iptu Ardian Wahyudi, mengungkapkan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai kelompok pemuda yang menyalakan petasan berukuran besar di pinggir jalan usai salat Idulfitri.
"Begitu mendapat informasi, kami langsung melakukan penyisiran di beberapa desa untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa mengancam keselamatan warga," kata Iptu Ardian saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).
Dari hasil penyisiran, polisi berhasil mengamankan 167 mercon berbagai ukuran di enam desa berbeda.
Baca juga: Rakit Petasan untuk Lebaran, Pemuda di Kediri Alami Luka Bakar Terkena Ledakan Mercon
Diantaranya di Desa Turus ada 76 mercon dengan diameter rata-rata 8 cm dan 10 cm. Desa Bangkok ada 22 mercon dengan diameter 8 cm dan 10 cm.
Kemudian di Desa Gabru ada 27 mercon dengan diameter 8 cm dan 10 cm. Lalu di Desa Wonojoyo ada 27 mercon dengan diameter 8 cm dan 10 cm.
"Ada juga di Desa Besuk 13 mercon dengan diameter 10 cm dan Desa Gurah 2 mercon berukuran 6 cm," imbuhnya.
Baca juga: Ledakan Bubuk Mercon di Sutojayan Blitar, Satu Rumah Rusak Parah dan 2 Remaja Luka-luka
Ketika polisi tiba di lokasi, para pemuda yang hendak menyalakan mercon langsung kabur dan meninggalkan petasan mereka.
"Kami mengamankan seluruh mercon tersebut sebelum sempat dinyalakan. Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan ledakan besar yang berisiko mencederai warga sekitar," jelasnya.
Menurut Iptu Ardian, petasan bukan hanya mengganggu ketertiban umum tetapi juga berpotensi menyebabkan korban jiwa.
Baca juga: Ledakan Petasan yang Jatuh Dari Balon Udara Tulungagung, Timpa Rumah dan Mobil, Saksi: Suasana Gelap
Dia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan tidak ragu melaporkan aktivitas yang berbahaya kepada pihak kepolisian.
"Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Jika melihat aktivitas yang berpotensi membahayakan, segera laporkan ke kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti," tegasnya.
Polisi kini terus melakukan patroli untuk memastikan tidak ada lagi peredaran mercon yang dapat mengancam keselamatan masyarakat selama perayaan Lebaran.