Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Stasiun Bojonegoro dipadati pemudik pada hari terakhir libur Lebaran 2025, atau Senin (7/4/2025).
PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat, pukul 10.00 WIB, total ada 2.308 orang yang berangkat maupun turun di Stasiun Bojonegoro.
Rinciannya ada sebanyak 1.523 penumpang berangkat menggunakan kereta api, sementara yang turun hanya 785 orang.
Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah hingga keberangkatan terakhir malam hari.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan, pada momen arus balik Lebaran 2025, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Bojonegoro lebih tinggi dibanding jumlah penumpang yang turun.
“Ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api untuk kembali ke perantauan setelah berlebaran di kampung halaman,” ujar Luqman, Senin (7/4/2025).
Penuturan Luqman, sejak dimulainya masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 7 April 2025, KAI Daop 8 mencatat total 40.125 penumpang di Stasiun Bojonegoro.
Dari jumlah tersebut, 17.787 penumpang tercatat naik dan 22.338 turun di stasiun tersebut.
Khusus selama arus balik, yakni periode 2-7 April 2025, ada sebanyak 15.932 penumpang menggunakan layanan KA di Stasiun Bojonegoro.
Rinciannya, 9.839 penumpang naik dan 6.093 penumpang turun.
Baca juga: Bocah Ketiduran Tertinggal di Rest Area saat Arus Balik, Ortu Resi Baru Sadar setelah Tempuh 29 Km
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama periode Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 20 kereta jarak jauh yang berhenti di Stasiun Bojonegoro.
"Terdiri atas 17 KA reguler dan 3 KA tambahan, dengan total kapasitas 11.387 tempat duduk setiap harinya," tutupnya.