Kecelakaan Maut di Tol Gempol-Pasuruan, Bus AKAS Tabrak Truk Tronton, 1 Sopir Tewas dan 4 Orang Luka

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH TKP KECELAKAAN-Anggota PJR Ditlantas Polda Jatim melakukan olah TKP di dekat lokasi bus yang terlibat kecelakaan dengan truk tronton di Tol Gempol-Pasuruan, Senin (14/4/2025)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam insiden bus penumpang menabrak truk tronton boks bermuatan sabun kemasan di ruas Tol Gempol-Pasuruan, KM 796.209 Jalur A, Senin (14/4/2025) pada pukul 06.16 WIB.

Informasinya, korban berinisial Korban tewas berinisial DO (40) warga Probolinggo, yang merupakan sopir bus bernopol N-7075-UR. 

Kemudian, korban luka berat, dua orang penumpang. Diantaranya, ES (42) dan balita berinisial AFA (2,4)

Lalu, korban luka ringan, dua orang penumpang. Diantaranya, RP (45), dan kernet bus, EH (67). 

Sedangkan sopir truk tronton boks bernopol B-1088-UEV, berinisial SO (42) warga Banyumas, dinyatakan selamat. 

Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim AKBP Edith Yuswo menerangkan, insiden kecelakaan itu bermula saat truk tronton boks melaju dari Jakarta menuju ke Denpasar di ruas tol tersebut. 

Setibanya di KM 796.209, bagian belakang truk tronton ditabrak bus Akas. Benturan yang kuat tak cuma membuat muatan truk tronton tumpah berserakan di jalanan. Namun bodi kedua truk terdorong melewati pembatas jalan di sisi kanannya. 

"Kedua kendaraan melewati pembatas jalan Guadriel di jalur B dan berhenti menghadap ke timur," ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com, pada Senin (14/4/2025). 

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi. Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang konsentrasi. 

Kemudian, penyelidikan lanjutan kecelakaan tersebut bakal dilakukan oleh Anggota Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota. 

"Analisa kejadian kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus Akas N-7075-UR kurang konsentrasi dan jaga jarak sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," pungkasnya. 

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, seorang saksi mata, Inten Esty, mengatakan kecelakaan sudah terjadi ketika kendaraannya melewati lokasi kejadian pada sekitar 06.25 WIB.

Truk kontainer dan bus tersebut berada di ruas Tol Gempol-Pasuruan yang mengarah ke Probolinggo, Jawa Timur, dekat Exit Tol Pasuruan.

“Ada satu kontainer yang pintu kontainernya terlepas, sehingga barang-barangnya berupa minuman kemasan berhamburan di jalan," ujar Esty kepada Kompas.com, Senin (14/4/2025). 

Kemudian, terdapat satu bus yang terlibat kecelakaan tersebut, dengan bagian depannya terlihat ringsek akibat kejadian itu.

Esty menambahkan, ia mengaku melihat dua korban kecelakaan tersebut. Salah satu korban tergeletak kesakitan di jalan. Sementara satu orang lainnya tersangkut di pembatas jalan.

Menurut dia, arus kendaraan menuju arah Probolinggo pun dialihkan keluar via Gerbang Tol Pasuruan.

"Orang-orang yang mau lurus ke arah Probolinggo, semuanya keluar lewat Gerbang Tol Pasuruan. Karena barang-barang truk kontainer berhamburan menutupi jalan tol. Itu persis di percabangan antara ke kiri keluar ke Pasuraun dan lurus ke Probolinggo," pungkasnya.

Di lain sisi, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim AKBP Edith Yuswo mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian.

Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan.

Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan.

Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, bugar, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh.

"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan. Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," katanya, saat dihubungi Tribunjatim.com

Terakhir, lanjut Edith, pihaknya berharap masyarakat proaktif dan tidak segan untuk melaporkan segala bentuk kendala selama di perjalanan kepada anggota kepolisian yang tersebar di masing-masing pos lalu lintas sepanjang jalan.

"Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi kami memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin. Demi menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di tengah masyarakat," pungkasnya

Berita Terkini