Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang pemuda asal Surabaya nekat melakukan aksi kriminal di momen hajatan.
Diketahui pelakunya bernama Farhan berusia 21 tahun mencuri ponsel saat hajatan di Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Minggu (13/4/2025) kemarin.
Pemuda asal Sidotopo Jaya, Kota Surabaya nyaris menambah titel almarhum di depan namanya. Aksi pencurian tersebut diketahui warga Gresik dan dihajar beramai-ramai.
Beruntung Farhan berhasil dilarikan ke rumah sakit, jika tidak dia bisa ke kuburan.
Baca juga: Kondisi Terkini Warga Gresik yang Ditembak Kakinya oleh Perampok, Sempat Menolong Korban Perampokan
Saat ini Farhan terkulai lemas di ranjang rumak sakit. Farhan harus merasakan sakit usai dihajar massa karena ketahuan mencuri ponsel saat hajatan.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/4) tengah malam. Farhan kedapatan mengembat HP milik Anggito Sanjaya, 24 tahun. warga Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Gresik.
Kronologinya bermula sekitar pukul 22.30 WIB, korban datang ke hajatan temannya dan duduk di kursi bersama para tamu undangan. Kemudian korban keluar sebentar dan mendapati HP di sakunya hilang entah kemana.
Saat dicari, salah seorang saksi mengaku menemukan HP tersebut dan sudah diletakkan di meja tempat korban. Namun setelah dicek kembali HP merek Vivo Y19 tersebut sudah tidak ada.
Akhirnya, teman korban berinisiatif untuk menelepon dan terdengar nada dering dari tas salah satu tamu. Setelah digeledah, ternyata benar HP korban ada di tas tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS : Perampok Bersenpi Jarah Uang Rp110 Juta Karyawan SPBU di Gresik, 1 Warga Ditembak
Melihat hal tersebut, ada tamu yang berteriak 'maling'. Sontak warga berbondong-bondong menghajar pelaku bernama Farhan tersebut. Pelaku bonyok sebelum dilarikan ke RS Eka Husada.
Peristiwa pencurian HP tersebut dibenarkan Kapolsek Menganti AKP Moch. Dawud. Pelaku mengalami luka-luka di bagian kepala akibat diamuk massa.
"Saat ini masih di rumah kondisinya membaik," ucap Kapolsek, Selasa (15/4/2025).
Sepulang dari rumah sakit, Farhan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya nekat melakukan aksi pencurian handphone saat hajatan.