Berita Viral

Masih Ingat Penumpang Beri Jari Tengah ke Driver Ojol? Kini Dapat Ganjarannya, Pekerjaan Terungkap

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ACUNGKAN JARI TENGAH - Sosok customer ojek online yang viral karena mengajak driver ojol lawan arah dan ogah pakai helm kini dapat ganjarannya. Profesi customer tersebut belakangan disorot, disadur pada Kamis (24/4/2025).

TRIBUNJATIM.COM - Apakah Anda masih ingat kasus driver ojol dikasih jari tengah oleh penumpang karena tak mau menuruti perintah untuk lawan arah?

Untuk diketahui, kasus tersebut viral setelah sang driver ojol bernama Widianto Ramadhan memviralkannya di media sosial.

Ia awalnya gusar usai bertemu dengan customer alias penumpang yang membuat hatinya sakit.

Baca juga: Minimarket Masih Jual Produk Mengandung Babi Berlabel Halal, Kasir Akui Tidak Tahu: Tak Ada Arahan

Sebab tak cuma diacungkan jari tengah, Widi bak merasa diremehkan oleh penumpang tersebut.

Terlebih saat transaksi terjadi, penumpang tersebut juga ogah memakai helm dari Widi.

Akibat kejadian tersebut, Widi sempat cekcok dengan sang penumpang.

Widi akhirnya memilih untuk memviralkan sang penumpang.

Pasalnya akibat tindakan pelanggan tersebut, akunnya sempat di-suspend oleh pihak aplikasi.

Sebelumnya diberitakan, kasus penumpang mengacungkan jari tengah ke driver ojol pertama kali diviralkan Widi lewat media sosial Instagram dan TikTok.

Dalam akun medsosnya, Widi menceritakan awal mula ia cekcok dengan sang penumpang.

Mulanya Widi bercerita bahwa pelanggannya tersebut mengajaknya untuk lawan arah dan ogah pakai helm.

Permintaan tersebut sontak ditolak halus oleh Widi.

Namun penolakan ini rupanya memantik kekesalan di hati penumpang.

"Kronologi depan halte busway kodamar, posisi sudah terlanjut saya pickup, lalu tiba-tiba cs ngajak lawan arah ke arah ITC Cempaka Mas, yang jelas-jelas di depan situ ada ETLE (bisa dilihat di video posisi ETLEnya)," tulis Widi di akun medsosnya pada Minggu (20/4/2025).

Seorang driver ojek online dihina oleh penumpangnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (16/4/2025). Penyebabnya karena ia menolak melawan arah. (Instagram/wr_rmdhn11)

Ogah memenuhi permintaan sang pelanggan, Widi akhirnya menurunkan penumpang tersebut.

Namun kejadian ini rupanya membuat sang pelanggan kesal dan mengancam Widi.

Segera turun dari motor, pelanggan tersebut lalu mengacungkan jari tengah ke Widi.

"Akhirnya saya cari putaran arah di kodamar dan pada saat di putaran cs mengancam akan ngasih B1 karena tidak saya turuti.

Akhirnya saya turunkan di titik awal dan saya telepon call center untuk pembatalan trip dan melaporkan kronologi agar tidak difitnah oleh CS duluan," lanjut Widi, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Diancam Akan Dibunuh & Diledakkan, Dedi Mulyadi Tak Gentar, Tetap Kerja sampai ke Kampung Preman

Tak cuma itu, Widi juga sakit hati dengan ucapan sang pelanggan.

Yakni soal alasannya enggan pakai helm ojek online.

Kata Widi, pelanggan tersebut menyebut bahwa harga samponya lebih mahal dari gaji driver ojol.

"CS juga bilang alasan ga mau pakai helm karena harga shampo rambutnya dia setara dengan gaji pendapatan saya selama sebulan," ujar Widi.

Imbasnya, sang penumpang langsung melaporkan Widi ke pihak aplikasi.

Akibat pelaporan tersebut, akun Widi pun kena suspend sehingga sementara tidak bisa mencari pelanggan lagi untuk mencari rezeki.

Driver ojek online atau ojol, Widianto Ramadhan, diejek penumpang viral di media sosial. Hal itu berawal saat penumpang memintanya melawan arus. (Instagram/wr_rmdhn11)

Kini setelah kasusnya viral, Widi berhasil mengajukan banding dan bisa bekerja lagi.

Pihak aplikasi sempat menghubungi Widi agar tak memperpanjang kasusnya tersebut.

"Takutnya (kalau) ada lawyer malah panjang, itu yang saya takuti. Yang tadi ibu (penumpang) baik-baik, minta maaf ke bapak."

"Penumpang gitu telepon ke saya, udah ngerasa salah, mengakui salah dan sangat menyesal pada saat itu," kata pihak aplikasi.

"Ya udah pak, saya dengan besar hati dan besar jiwa saya, saya menerima tanpa pendampingan lawyer dan konten kreator."

"Tapi saya meminta sepenuh hati untuk adanya kesepakatan, ini diselesaikan secara baik-baik secara objektif, fair antara saya, penumpang dan pihak Gojek," respons Widi.

Baca juga: Disuruh Baca Al-Fatihah 33 Kali, Driver Ojol Tak Sadar Motor PCX Digondol Pria, Padahal Baru Lunas

Setelah lima hari viral, sosok customer arogan yang dicari-cari netizen karena dianggap menghina profesi driver ojol itu pun akhirnya terkuak.

Tak disangka setelah diviralkan oleh Widi, sosok sang penumpang arogan itu pun terkuak.

Tak cuma sosok, nasib customer tersebut juga belakangan terungkap.

Ternyata setelah kejadian viral yakni mengacungkan jari tengah ke driver ojol tersebut, customer tersebut dapat sanksi dari tempat kerjanya.

Usut punya usut, penumpang berjenis kelamin perempuan itu adalah seorang guru alias tenaga pengajar berinisial C.

Fakta tersebut diketahui setelah pihak sekolah yang menaungi sosok C angkat bicara.

Tangkapan layar pengumuman dari pihak sekolah soal sosok guru yang diduga mengacungkan jari tengah ke driver ojol. Sosok customer ojek online yang viral karena mengajak driver ojol lawan arah dan ogah pakai helm dapat sanksi, disadur pada Kamis (24/4/2025). (Instagram)

Dalam akun Instagramnya, Widi membagikan postingan klarifikasi dari pihak sekolah swasta tempat C bekerja.

Rupanya pasca kejadian viral yakni mengacungkan jari tengah ke driver ojol dan mengajak untuk melanggar aturan lalu lintas, pihak sekolah langsung mengetahuinya.

Atas kejadian tersebut, pihak sekolah pun segera melakukan evaluasi.

"Menanggapi reaksi publik terkait insiden yang menyangkut salah satu tenaga pendidik di lingkungan sekolah, kami saat ini sedang dalam proses evaluasi internal," ungkap pihak sekolah tempat C mengajar yang berada di kawasan Jakarta Pusat.

Imbas dari kejadian viral tersebut, C pun dapat sanksi yakni dinonaktifkan sementara.

"Tenaga pendidik tersebut telah dinonaktifkan sementara dari tugas dan tanggung jawabnya guna menjaga integritas proses tersebut," sambungnya.

Atas keputusan dari pihak sekolah tersebut, Widi pun lega karena kasusnya mendapatkan atensi lebih.

Berita Terkini