Paul Munster Kecewa Persebaya Imbang Lawan Arema FC, Soroti Peluang Emas yang Terlewat

Penulis: Khairul Amin
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DERBI JATIM: Gelandang Persebaya, Toni Firmansyah (kaus kuning) menguasai bola, dihadang pemain Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (28/4/2025) sore. Laga berakhir imbang 1-1.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, BALI - Pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku kecewa dengan hasil imbang 1-1 timnya dari tuan rumah Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (28/4/2025) sore.

Pasalnya, ia menilai skuad asuhannya pada laga pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 ini mendominasi permainan, mendapat sejumlah peluang emas, namun gagal menciptakan gol lewat skema permainan terbuka.

Persebaya yang sempat tertinggal lewat gol Thales Lira menit ke-70. Bisa membalas melalui penalti Bruno Moreira menit ke-78.

"Secara keseluruhan jelas kecewa karena mentalitas kami adalah menang. Menang pertandingan derby ini juga untuk naik ke posisi kedua klasemen," kata Paul Munster setelah pertandingan.

"Kami mencetak gol tetapi kecewa dengan permainan terbuka. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi gagal," tambahnya.

Persebaya mendominasi permainan, statistik menunjukkan penguasaan bola mencapai 56 persen. Melepas 16 tembakan, 7 diantaranya mengarah ke gawang Arema FC.

Sementara Arema FC hanya melepas 12 tembakan, 4 diantaranya mengarah ke gawang Persebaya.

Baca juga: Diwarnai Drama Pinalti, Hasil Akhir Arema FC Vs Persebaya Surabaya Berakhir Imbang

"Tetapi ya ini sudah berakhir dengan hasil imbang, jadi kami mengambil poin," terang pelatih asal Irlandia Utara itu.

Satu peluang emas Persebaya yang ikut disinggung Paul Munster, peluang Malik Risaldi akhir pertandingan yang sudah berhadapan langsung dengan kiper lawan.

Namun, tendangan Malik Risaldi terlalu lemah juga mengarah langsung ke posisi kiper Arema FC.

"Kami memiliki peluang bagus di akhir Malik berhadapan langsung dengan kiper. Maksud saya menembak langsung ke kiper jadi saya kecewa," pungkasnya.

Randy May, pemain Persebaya menyampaikan permintaan maaf karena gagal meraih kemenangan.

"Kami minta maaf belum bisa memberikan kemenangan," kata Randy May.

Hasil imbang ini membuat menjadikan Persebaya tetap ada di peringkat tiga dengan poin 53, poin sama dengan Dewa United di peringkat dua, Persebaya kalah produktivitas gol.

Hasil imbang 1-1 ini tetap mempertahankan hegemoni Persebaya atas Arema FC yang tidak terkalahkan 10 pertemuan terakhir kurun waktu 6 tahun. 2 laga imbang, 8 menang sejak 2019

Berita Terkini