Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, BALI - Pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku sangat kecewa dengan hasil imbang 1-1 timnya dari tuan rumah Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (28/4/2025).
Pasalnya, pelatih asal Irlandia Utara itu menilai Persebaya pada laga pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 ini mendominasi permainan, mendapat sejumlah peluang emas, namun gagal menciptakan gol lewat skema permainan terbuka.
Persebaya yang sempat tertinggal lewat gol Thales Lira menit ke-70. Bisa membalas melalui penalti Bruno Moreira menit ke-78.
Selain kurang maksimal memanfaatkan peluang emas. Paul Munster juga menyinggung soal performa Ernando Ari, kiper Persebaya.
Gol Arema FC tercipta dari skema sepak pojok yang dilepas Arkhan Fikri, Ernando Ari yang keluar dari sarangnya gagal menggapai bola.
Baca juga: Wiliam Marcilio Pamit dari Tim Arema FC Usai Laga Lawan Persebaya Surabaya: Selamat Tinggal
Bola lepas itu berhasil direbut Thales Lira untuk selanjutnya melepas tendangan berbuah gol.
"Kecewa dengan sepak pojok, situasi sama seperti lawan PSIS Semarang, Ernando melewatkan bola dan mereka mencetak gol," kata Paul Munster.
"Saya sangat kecewa dengan cara kami kebobolan, karena dalam permainan terbuka kami bekerja sangat keras untuk menjaga clean sheet. Tapi gawang kami kebobolan," tambahnya.
Baca juga: Paul Munster Kecewa Persebaya Imbang Lawan Arema FC, Soroti Peluang Emas yang Terlewat
Beruntung setelah kebobolan, Persebaya meningkatkan intensitas serangan. Berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Bruno Moreira.
Persebaya mendapat hadiah penalti, setelah bek Arema FC, Julian Guevara melanggar keras Flavio Silva di kotak terlarang.
Baca juga: Diwarnai Drama Pinalti, Hasil Akhir Arema FC Vs Persebaya Surabaya Berakhir Imbang
"Kecewa kami mencetak gol penalti, tetapi kami harus mencetak lebih banyak gol dalam permainan terbuka, tetapi kurang kejam," pungkas Paul Munster.