Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Musim haji 2025 sudah mulai memasuki pemberangkatan bagi para calon jemaah haji (CJH).
Dan musim haji jug menjadi berkah tersendiri bagi jasa penukaran uang yang ada di Lamongan. Para calon jemaah haji banyak yang menyerbu dan menukar rupiah untuk mendapat uang riyal.
Sejumlah pelaku usaha jasa penukaran uang mengaku, penukaraan rupiah ke uang riyal saat musim haji bisa mencapai Rp80 juta rupiah dalam sehari.
Mereka para CJH mengaku tidak ingin repot-repot lagi untuk mendapatkan uang riyal saat belanja di Tanah Suci yakni di dua Tanah Suci atau Haromain.
Sejak beberapa hari aktivitas penukaran uang riyal di Lamongan jawa timur mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Baca juga: Sosok Kakek Syarifudin, Tukang Becak Lamongan Berangkat Haji Bareng Istri: Niat Sejak Tahun 1978
Salah seorang pengusaha jasa penukaran uang, Ahmad mengaku jika dalam sehari jumlah penukaran uang riyal bisa mencapai antara Rp 15 hingga lebih dari 50 transaksi.
Ia menjelaskan jika dirinya hanya menyediakan pecahan kecil, yaitu 5 dan 10 riyal saja, mengingat yang paling banyak dicari oleh jamaah haji adalah pecahan 5 riyal, karena kemudahan penggunaannya dalam berbelanja selama berada di tanah suci.
"Kami banyak menyediakan itu untuk menuruti pasar, yakni yang dicari 5 higga 10 riyal. Itu yang umum diburu," kata Ahmad, Rabu (7/5/2025).
Ahmad mengungkapkan, jika puncak penukaran ini biasanya terjadi menjelang keberangkatan jamaah ke asrama. Bahkan, penukaran uang riyal bisa tembus kisaran Rp 80 juta rupiah dalam satu hari saat jamaah haji sudah berada di asrama.
Ahmad merinci, untuk satu bendel pecahan 5 riyal berisi 500 riyal, sedangkan satu bendel pecahan 10 riyal berisi 1000 riyal, dengan kurs yang berlaku, satu riyal setara dengan Rp 5000.
Ia tak menampik jika penukaran uang riyal menjadi sangat penting bagi jamaah haji yang membutuhkan pecahan kecil untuk keperluan sehari-hari selama di Tanah Suci nanti
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Warga Lamongan Gugat Gubernur Jatim - Anggaran Disdik Tuban Dipangkas Rp10 M
Dengan meningkatnya permintaan, jasa penukaran uang riyal diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jamaah haji agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan nyaman selama berada di Tanah Suci.
Sejumlah CJH mengaku tukar uang ke dalam bentuk riyal dengan pecahan 5 riyal hingga 10 riyal akan memudahkan jemaah haji.
Bahkan para CJH dimudahkan untuk menukarkan uang riyal, karena banyak money canger yang menggelar lapak di setiap acara yang digelar Kemenag maupun KBIH, termasuk saat manasik.
"Nanti ketika belanja di sana gampang dengan uang pecahan itu," kata Viktor CJH asal Kecamatan Turi Lamongan