Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Hasil autopsi Pria asal Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang yang ditemukan tewas di belakang kantor Koperasi Unit Desa (KUD) terungkap.
Kematian pria yang diketahui bernama Dodik Darmawanto (45) ini ternyata akibat serangan jantung. Pihak polisi bisa memastikan itu setelah dilakukan autopsi di kamar jenazah RSUD Jombang.
Meskipun terdapat luka di bagian wajah, polisi memastikan jika Dodik bukan korban tindakan kriminal. Kepastian tersebut disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra.
Hasil autopsi dari tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri menyebutkan jika korban mengalami gangguan pada organ jantung. Hal itu kemudian menyebabkan korban kekurangan oksigen hingga meninggal dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Jombang Ditemukan Tewas di Belakang Kantor KUD, Ada Luka di Bagian Wajah
"Hasil autopsi menunjukkan adanya pendarahan pada jantung. Rekam medis korban juga pernah menjalani pemeriksaan bEKG sebelumnya di RSUD Ploso," ucap Margono saat dikonfirmasi di Kamar Jenazah RSUD Jombang pada Jumat (9/5/2025).
Margono memastikan juga kematian Dodik murni akibat kondisi medis yakni gagal jantung yang membuat tubuh korban kekurangan oksigen. Sementara untuk luka di wajah korban dipastikan akibat benturan korban saat terjatuh dan membentur tembok di lokasi kejadian.
"Memang ada luka di bagian pipi dan dagu. Namun luka itu ada karena benturan ketika korban terjatuh," jelasnya.
Informasi terbaru yang disampaikan Kasatreskrim ini mengatakan jika Dodik sempat berkumpul bersama teman-temannya pada Rabu (7/5/2025) siang hingga dini hari.
Dodik diketahui sempat pulang ke rumah lalu memutuskan untuk keluar lagi seorang diri. Setelah keluar dari rumah itu Dodik tak kunjung pulang hingga akhirnya ditemukan tidak bernyawa oleh warga setempat sekitar pukul 06.30 WIB.
"Perkiraan waktu kematian korban berada antara pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB," katanya.
Pertama kali ditemukan meninggal dunia, korban masih mengenakan pakaian berupa kaos biyam dan celana jeans pendek. Korban tergeletak di bawah pohon kelengkeng dalam posisi terlentang.
Hal itu pun memunculkan dugaan awal adanya tindak kekerasan. Namun setelah hasil penyelidikan dan autopsi keluar tidak ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan jasad pria sudah tewas terbujur kaku di belakang kantor Koperasi Unis Desa (KUD). Terdapat luka di bagian wajah.
Baca juga: Puluhan Warga Geruduk Kantor Bapenda Jombang, Protes Kenaikan NJOP Dinilai Tak Wajar
Penemuan jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang hendak membuang sampah pada Kamis (8/5/2025). Tepat melewati KUD setempat, warga tersebut kaget ada sesosok mayat yang ternyata adalah Dodik.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Sugeng, Kepala Desa Rejoagung. Dirinya membenarkan jika ada mayat pria ditemukan di belakang KUD.
"Saya itu dikabari tadi pagi. Bahwa ada warga saya yang mau membuang sampah lalu melihat ada jasad. Menemukan ada jasad, warga itu kembali dan mengabari warga lainnya," ucapnya.
Sugeng juga membenarkan jika jasad pria yang ditemukan sudah terbujur kaku di belakang kantor KUD itu adalah Dodik, warganya. Dodik ditemukan di belakang.g kantor KUD yang lolosnya berada d ujung gang sempit di area perkebunan belakang KUD.
Jasad Dodik yang ditemukan posisi ya sudah kaku, sehingga mengindikasikan jika korban sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Pada jasad juga ditemukan sejumlah luka di bagian wajah korban.
"Waktu ditemukan, itu sudah dalam kondisi meninggal dunia. Lukanya ada di bagian dagu sama pelipis. Luka itu ada penyebabnya saya kurang paham, akibat penganiayaan atau hal lain, saya lura g tahu pasti," ungkapnya
Dari informasi yang ia terima, Dodik diketahui tidak pulang sejak malam sebelum ia ditemukan meninggal. Jasad Dodik pun segera dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk proses identifikasi.