Wabup Nganjuk Mas Handy Buka Kegiatan Gerakan Pangan Murah dan B2SA di Lengkong

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUKA KEGIATAN - Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro saat membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah dan Gerakan Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA), Jumat (9/5/2025). Kegiatan tersebut dihelat di lokasi TMMD ke-124 di Kecamatan Lengkong.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah dan Gerakan Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA). 

Kegiatan dibuka di lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, di Kecamatan Lengkong. 

"Demi mewujudkan pembangunan desa yang sehat dan mandiri," katanya, Jumat (9/5/2025). 

Mas Handy, sapaan Trihandy Cahyo Saputro, menjelaskan, TMMD ke-124 ini juga membuktikan TNI bersama pemerintah daerah betul-betul hadir untuk masyarakat. 

Sebab, banyak manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. 

"Seperti halnya, pembangunan infrastruktur jalan penghubung desa sejauh 1,1 kilometer. Kemudian pemadatan jalan sepanjang 5,9 kilometer dengan rijig beton renovasi RLTH 13 rumah hingga edukasi Gerakan pangan B2SA ini," jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa membantu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat yang ada disekitar Desa Sumbermiri dan Lengkong Lor.

"Sekali lagi, kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mensukseskan berbagai kegiatan dalam rangka TMDD ke-124," ucapnya. 

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Ponorogo Diserbu Warga, Harga Bahan Pokok Lebih Murah, Bumbu Dapur Ludes

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo menyatakan, kegiatan yang difokuskan berlangsung di Kecamatan Lengkong ini dalam rangka mensukseskan TMMD yang dilaksanakan Kodim 0810/Nganjuk. 

Menurutnya, kegiatan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atau keluarga yang menjadi lokus kemiskinan ekstrem dalam mengetahui pentingnya makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. 

"Semoga melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat di wilayah kemiskinan ekstrem tentang pentingnya pemenuhan gizi keluarga," terangnya. 

Ia menyebut sebanyak 100 orang penerima manfaat hadir dalam acara ini untuk menerima bantuan pangan B2SA yang diperoleh dari data P3KE Sida Berkat. 

"Masyarakat penerima manfaat mendapatkan bantuan berupa 10 kg beras. Jeruk 1 kg, gula pasir 2 kg, Kentang 1 kg, minyak goreng 1 liter dan telur 2 kg. Semoga paket bantuan ini bermanfaat untuk bapak ibu semuanya," tutupnya.

Berita Terkini