TRIBUNJATIM.COM - 'Finding Safno' menjadi salah satu tren yang kini viral di TikTok.
Banyak TikToker mengunggah video sedang berkendara dengan caption 'Finding Safno'.
Apa itu Finding Safno pun jadi perbincangan warganet alias netizen.
Tren ini ternyata buntut dugaan perselingkuhan Safno yang dibongkar istrinya sendiri, Dilan Janiyar.
Dilan Janiyar adalah konten kreator asal Yogyakarta.
Ia kerap membagikan konten tentang rumah tangga harmonis dan keromantisan pasangan suami istri.
Namun kini, Safno disebut selingkuh.
Baca juga: Apa Itu Vasektomi? Syarat Penerima Bansos Wacana Gubernur Dedi Mulyadi, Ada Insentif Rp500 Ribu
Dilan pun bongkar tabiat Safnoyang dituding sosok lelaki mukondo alias tidak modal.
Sudah kepergok selingkuh dengan banyak wanita, Safno pun kabarnya meminta harta gono-gini saat bercerai dari Dilan.
Tegas, Dilan pun memberikan Rp800 juta pada Safno, namun melarangnya koar-koar di media sosial.
Usai tabiatnya dikuliti Dilan, Safno menghilang dari dunia maya. Ia tak pernah lagi menunjukkan aktivitasnya di media sosial.
Warganet alias netizen yang sempat bertemu Safno di jalan pun, merekamnya.
Dari situ, warganet pun gemar mencari Safno di jalanan Yogyakarta, untuk dijadikan konten.
Kisah dugaan perselingkuhan ini, mendadak jadi tren unik di media sosial, khususnya TikTok.
Baca juga: Lirik Garam Cina dan Maknanya, Backsound Konten Viral di TikTok: Garam Cina Dibakar Dalam Kaca
Baca juga: Apa Itu Etomidate? Obat Keras dalam Vape Ilegal, Jonathan Frizzy Terlibat Mengedarkan Jadi Tersangka
Apa Itu Finding Safno
Finding Safno adalah plesetan dari judul film animasi 'Finding Nemo', yang berarti mencari Safno.
Tren ini diwujudkan lewat video-video di TikTok, di mana pengguna berpura-pura atau benar-benar mencari Safno di berbagai tempat di Jogja, seperti angkringan atau kafe.
Mereka akan mengunjungi angkringan atau kafe, lalu berpura-pura, atau benar-benar mencari Safno dengan nada bercanda atau sindiran.
Banyak yang menggunakan caption seperti "Ke Jogja cuma buat nyari Safno" atau "Lagi di Malioboro, Safno mana ya?" sebagai bentuk partisipasi tren ini.
Alasan Viral dan Dampak Sosial
Viralitas tren ini didorong oleh rasa penasaran dan keinginan netizen untuk "mengadili" Safno secara sosial atas perilakunya yang dianggap tidak bertanggung jawab dalam rumah tangga.
Tren ini menjadi simbol sanksi sosial digital, di mana masyarakat menggunakan media sosial untuk mengekspresikan kekecewaan dan kritik terhadap Safno.
Meskipun banyak yang mengikuti tren ini untuk hiburan, ada pula sisi sindiran dan kritik sosial terkait isu perselingkuhan dan pengkhianatan dalam hubungan.
Para pengguna media sosial ingin menunjukkan, bahwa sanksi sosial itu sebenarnya sangat tidak mengenakkan.
Orang yang mendapat sanksi sosial akan sulit bergerak kemana pun.
Bahkan, karakter dan kariernya bisa hancur seketika begitu wajah dan watak pribadinya viral.
Orang-orang akan terus membicarakan mereka yang terkena sanksi sosial, hingga benar-benar mendapat hukuman yang setimpal karena perbuatannya.
Fenomena Budaya Pop Digital
'Finding Safno' mencerminkan bagaimana media sosial kini menjadi ruang publik untuk membahas, menghakimi, bahkan memburu seseorang secara kolektif, terutama setelah informasi viral tersebar.
Banyak netizen yang juga merasa FOMO (fear of missing out) dan ikut-ikutan membuat konten serupa agar tidak ketinggalan tren.
Mereka membuat video dengan nada sindiran, lantaran tak mau ketinggalan dengan yang lainnya.
Di era digital sekarang ini, begitu ada konten kreator yang membuat video unik, maka yang lainnya pun akan menyusul ikut.
Inilah fenomena budaya pop digital yang lagi ramai.
Sesuatu hal bisa sangat viral karena banyak pula orang yang kemudian ikut membuat konten video serupa.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya