Berita Viral

Respon Bahlil usai Ajak Wagub Jatim Emil Dardak Masuk ke Golkar, Singgung Guyonan, Bantah 1 Hal

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUSDA GOLKAR - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat ditemui seusai membuka forum Musda Golkar Jatim yang berlangsung di Hotel Shangrila Surabaya, Sabtu (10/5/2025). Bahlil merespon soal mengajak Emil Dardak ke Partai Golkar.

TRIBUNJATIM.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia memberikan respon setelah mengajak Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak alias Emil Dardak agar pindah ke Partai Golkar.

Ajakan itu akhirnya direspon oleh Bahlil.

Menurutnya, ajakan tersebut hanya sebuah bentuk candaan sesama sahabat.

Bahlil juga menolak jika pernyataan itu adalah sebuah ajakan ke partai.

Baca juga: Respon Emil Dardak Ditawari Masuk Partai Golkar, DPP Demokrat : Itu Bercanda

HADIRI MUSDA - Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak saat menghadiri pembukaan Musda Golkar Jatim mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (10/5/2025). Dalam kesempatan itu, Emil digoda oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (tribunjatim.com/Yusron Naufal Putra)

"Enggak, aku enggak bilang ngajak ke partai. Itu kan guyonan saja," ujar Bahlil kepada wartawan usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Penegasan ini disampaikan Bahlil menanggapi viralnya pernyataan yang ia lontarkan saat menghadiri Musda Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya akhir pekan lalu.

Saat itu, Emil hadir mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Sebagai informasi, Emil Dardak saat ini masih aktif sebagai kader Partai Demokrat dan merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur.

Bahlil menegaskan bahwa candaan tersebut tidak perlu ditanggapi serius karena dirinya dan Emil memiliki hubungan pertemanan yang cukup lama, bahkan sejak masa aktif di organisasi kampus.

"Pak Emil itu sahabat saya, ya biasa kami satu organisasi dulunya di dunia aktivis jadi guyon-guyon biasa lah. Gak usah dibawa ini dan tidak ada juga statement saya untuk pindah dari partai lain ke partai kita kan, enggak," ucapnya.

Terkait istilah “rumah lama” yang sempat ia sampaikan dalam forum Musda, Bahlil menegaskan bahwa itu bukan merujuk pada partai politik tertentu.

"Rumah itu kan bisa dari rumah dia di Trenggalek. (Emil) sahabat aku," pungkasnya.

Candaan Bahlil sebelumnya muncul saat ia menyampaikan sambutan dalam Musda Golkar Jawa Timur.

Dalam acara itu, ia menyebutkan bahwa jika Emil merasa tidak nyaman di "rumah lama", maka Golkar siap menampung.

Pernyataan tersebut sempat menimbulkan spekulasi politik di tengah dinamika pergerakan elite menjelang pemilu lokal dan nasional mendatang.

Momen Bahlil ajak Emil Dardak gabung Golkar

Momen menarik terjadi dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jatim yang berlangsung di Hotel Shangrila Surabaya, Sabtu (10/5/2025). 

Di tengah sambutan, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menggoda Emil Elestianto Dardak bahwa partainya terbuka termasuk kepada mantan Bupati Trenggalek ini. 

Emil adalah Wakil Gubernur Jatim sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur.

Dalam forum tersebut, Emil hadir mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Pak Wagub, kalau di rumah bapak sekarang tidak nyaman, beringin siap untuk membersamai bapak agar tetap menjadi aman," kata Bahlil lantas tersenyum. 

Baca juga: Buka Forum Musda, Bahlil Tantang Ketua Baru Golkar Jatim Bisa Tingkatkan Elektoral Partai

Sontak pernyataan Bahlil ini disambut riuh tepuk tangan peserta yang hadir.

Dalam kesempatan itu, ribuan kader Partai Golkar Jawa Timur memadati arena.

Selain itu, pembukaan Musda ini juga dihadiri para pimpinan parpol di Jawa Timur.

Emil yang mendengar guyonan Bahlil itu, nampak tertawa terbahak-bahak.

Sementara di arena terus bergemuruh tepuk tangan. 

Terkait forum Musda, Bahlil menyatakan bahwa ini menjadi ajang penting bagi Partai Golkar.

Yakni, ajang konsolidasi kekuatan partai.

Sebab, setidaknya Musda bisa menghasilkan tiga keputusan.

Selain untuk memilih ketua baru untuk DPD Golkar Jatim, forum ini strategis lantaran juga merumuskan program kerja lima tahun mendatang. 

Baca juga: Musda Golkar Jatim Berpotensi Aklamasi, Pengamat Sebut Tanda Kondisi Internal Kondusif

Kemudian, juga bisa merumuskan rekomendasi internal dan eksternal terhadap kemajuan Partai Golkar.

"Dalam pandangan kami, forum Musda harus jadi start awal untuk konsolidasi total baik untuk tingkat DPD II, kecamatan hingga desa. Golkar tetap akan menjalankan kaidah demokrasi sebagai salah satu partai tertua," terang Menteri ESDM ini.

Baca juga: Kantongi Restu Bahlil Lahadalia, Ali Mufthi Optimistis Terpilih Aklamasi di Musda Golkar Jatim

Respon Emil Dardak

DPP Partai Demokrat menganggap tawaran masuk Golkar yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada Emil Dardak, murni sebagai candaan sesama politisi.

Meskipun demikian, DPP menegaskan bahwa Emil merupakan kader murni Partai Demokrat. 

Sekjen DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan, ia tak ragu pada loyalitas Emil yang saat ini menjadi Ketua DPD di Jatim.

"Setelah beliau berkecimpung di dunia profesional lalu masuk partai, hanya satu partai dijalaninya yaitu Partai Demokrat," kata Herman di Kantor Demokrat Jatim, Selasa (13/5/2025) malam. 

Sebagai informasi, candaan Bahlil itu disampaikan dalam forum Musda Golkar Jatim di Surabaya akhir pekan kemarin.

Baca juga: DPD Demokrat Makin Mesra dengan Nasdem Jatim, Petinggi hingga Sampaikan Pujian 

Emil yang saat itu hadir sebagai Wakil Gubernur Jatim mewakili Khofifah Indar Parawansa sempat ditawari jika tidak nyaman di rumah lama, Golkar siap menampung. 

Herman pun tertawa saat kembali menanggapi candaan Bahlil tersebut.

Baca juga: Demokrat Jatim Tegaskan Siap Sukseskan Pemerintahan Khofifah-Emil saat Bertemu Pengurus Daerah

"Insyallah Partai Demokrat menjadi partai pertama dan terakhir bagi Mas Emil. Itu bercanda aja saya kira apa yang disampaikan oleh Pak Bahlil," ujar Herman. 

Sementara itu, Emil menambahkan bahwa ia mengenal dengan baik figur Bahlil.

Terlebih ia dan Bahlil termasuk Herman Khaeron merupakan alumnus organisasi kemahasiswaan yang sama.

Baca juga: Guyonan Bahlil ke Emil di Musda Golkar Jatim: Kalau Rumah Tak Nyaman, Beringin Siap Membersamai

Sehingga, mantan Bupati Trenggalek itu mengaku tak kaget mendapat candaan masuk Golkar oleh Bahlil pada forum Musda Jawa Timur. 

"Jadi bercandanya memang nyerempet seru begitu. Itu bercanda. Pak Bahlil itu juga sangat akrab dengan Ketum dan Pak Herman Khaeron. Demokrat saya tegaskan solid," terang Emil dalam kesempatan yang sama. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkini