Komisi E DPRD Jatim Dukung Penerapan Metode Talent DNA di Sistem Pendidikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DUKUNG PENUH - Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno saat ditemui di gedung dewan belum lama ini. Dalam penjelasan terbaru kepada wartawan, Untari mendukung penuh rencana Pemprov terkait rencana penerapan metode Talent DNA dalam sistem pendidikan di Jawa Timur. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi E DPRD Jatim mendukung rencana Pemprov terkait rencana penerapan metode Talent DNA dalam sistem pendidikan di Jawa Timur.

Program yang digagas pakar kepemimpinan nasional Ary Ginanjar Agustian ini dipercaya mampu memetakan potensi dan karakteristik siswa sejak dini berbasis AI. 

"Saya sangat mendukung jika Talent DNA benar-benar diterapkan secara sistemik di sekolah-sekolah kita. Ini terobosan penting karena memudahkan kita mengetahui karakter anak-anak secara cepat dan tepat,” kata Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno dalam penjelasannya, Senin (19/5/2025).

Dalam kacamata Komisi E, sistem pendidikan nasional sudah terlalu lama menilai anak hanya berdasarkan nilai kognitif.

Padahal setiap anak memiliki keunikan dan kekuatan yang tidak selalu terukur dengan ujian standar. 

Baca juga: Sambut Baik, DPRD Jatim Minta Koperasi Merah Putih Dipersiapkan dengan Matang: Harus Tepat Sasaran

Talent DNA merupakan metode pemetaan potensi anak dengan alat ukur yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan. 

Sehingga, melalui metode ini sekolah bisa mengidentifikasi gaya belajar, kekuatan dominan, potensi kepemimpinan hingga resiko psikologis yang mungkin dihadapi seorang siswa.

Metode ini dikembangkan Ary Ginanjar dan telah diterapkan di beberapa lembaga pendidikan dan pelatihan kepemimpinan nasional.

Baca juga: Sambut Kunjungan Dubes Singapura, Gubernur Khofifah Pererat Kerjasama Pendidikan hingga Kesehatan

Meski mendukung penuh, lebih jauh Untari menekankan guru Bimbingan Konseling atau BK dan kepala sekolah perlu mendapatkan pelatihan khusus agar bisa menindaklanjuti hasil pemetaan Talent DNA secara efektif.

Dengan demikian, Talent DNA bisa membantu kita memahami karakter siswa. 

Baca juga: Program Pendidikan Militer Siswa Dikritik Rocky Gerung, Dedi Mulyadi Setuju Preman Dikirim ke Barak

"Tapi lebih dari itu, sekolah harus jadi ruang aman. Kepala sekolah, guru BK, dan seluruh tenaga pendidik harus bersinergi untuk mencegah perundungan,” ungkap Untari yang juga Penasehat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut. 

Berita Terkini