TMMD ke-124 di Gresik Resmi Ditutup, Seluruh Sasaran Pembangunan Tercapai 100 Persen

Penulis: Willy Abraham
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TMMD GRESIK DITUTUP - Asintel Danlantamal Kolonel Laut (P) Heru Kristiono bersama warga Desa Banter dan Sekda Gresik Achmad Washil. Penutupan TMMD ke-124 di Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik resmi ditutup di kantor Bupati Gresik, Rabu (4/7/2025).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 wilayah Kodim 0817/Gresik resmi ditutup. Upacara penutupan digelar di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo No. 245-c, Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Upacara ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan TMMD selama sebulan penuh yang dilaksanakan di Desa Banter, Kecamatan Benjeng. Gresik, Jawa Timur, Rabu (4/6/2025).

Mengangkat tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemberdayaan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, selaku penanggung jawab TMMD ke-124. Upacara diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Kolonel Laut (P) Heru Kristiono Asintel Danlantamal, Kolonel Inf Fajar Staf Ahli Bidang Ekonomi Kodam V/Brawijaya, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar Dandim 0817/Gresik, Letkol Ckm (K) dr. Paulina Dandenkes Kodam V/Brawijaya, Mayor Inf Tomi Pabandiya Bakti Korem 084/Bhaskara Jaya, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, Wakapolres Gresik, Abu Hasan, Kadis PMD Kab. Gresik, Suprapto Asisten I Pemkab Gresik, Eko Anindito Putro Kadis Pertanian Kab. Gresik, Perwakilan Kejari dan PT Petrokimia Gresik.

"Seluruh sasaran program baik fisik maupun non-fisik telah tercapai 100 persen," ucap Dandim 0817 Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar.

Kegiatan ini meliputi sasaran Fisik yaitu perehaban kantor desa Banter dan pemasangan paving halaman, pembangunan TPT (Tanggul Penahan Tanah) di 4 lokasi, pembangunan Drainase di 2 lokasi, pembangunan JUT (Jalan Usaha Tani) di 2 lokasi, perehaban RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

Kemudian sasaran Non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi tentang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dan sasaran tambahan pembersihan lingkungan sungai dan pasar desa serta perehaban tempat ibadah dan penanaman pohon.

Kolonel Laut (P) Heru Kristiono mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan pentingnya merawat hasil pembangunan dan menyampaikan bahwa program TMMD akan terus digelar setiap tahun sebagai wujud pengabdian TNI kepada masyarakat.

Upacara penutupan dimulai pukul 09.00 WIB dengan rangkaian resmi, mulai dari pemeriksaan pasukan, penyerahan proyek TMMD kepada Pemkab Gresik yang diwakili oleh Sekda, hingga penandatanganan naskah serah terima dan amanat inspektur upacara.

Dalam amanatnya, disampaikan bahwa TMMD merupakan bukti nyata keseriusan TNI dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, khususnya di wilayah pedesaan.

Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, mengatakan, menandai selesainya kerja kolaboratif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa.

"Hasil TMMD akan membawa manfaat jangka panjang, mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, serta menjadi fondasi ketahanan nasional dari tingkat desa," tegasnya. 

Berita Terkini