TRIBUNJATIM.COM - Aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, viral di media sosial, menuai protes dari masyarakat Indonesia.
Pasalnya, aktivitas ini membyebabkan kerusakan lingkungan di Papua yang dijuluki sebagai 'Surga Terakhir di Bumi' ini.
Kerusakan lingkungan di Raja Ampat ramai diduga disebabkan oleh aktivitas penambangan nikel, khususnya di sekitar Pulau Kawe dan sekitarnya.
Aktivitas tambang ini dilaporkan telah menyebabkan sedimentasi dan pencemaran laut.
Lumpur bekas tambang yang terbawa ke perairan laut mengancam keberlangsungan terumbu karang, biota laut, serta sektor pariwisata yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat setempat.
Beberapa artis Tanah Air pun menyuarakan protes terkait penampangan nikel di Raja Ampat dengan tagar #SaveRajaAmpat.
1. Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina juga ikut menyuarakan #SaveRajaAmpat.
Prilly mengunggah video di Instagram dari kampanye Greenpeace yang memperlihatkan kondisi hutan yang telah diterabas hingga tampak area cokelat gundul di tengah hamparan hijau.
Dalam video itu tampak beberapa pulau di Raja Ampat dipenuhi kegiatan pertambangan.
Terlihat pula alat berat, seperti ekskavator, beroperasi di kawasan tersebut.
Prilly juga mengunggah kembali pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Bahlil Lahadalia yang menyebut bahwa area tambang itu luas.
Bahlil menyebut area tambang jaraknya 30 km dari area pusat pariwisata.
"Bukan itu pak masalahnya," tulis Prilly Latuconsina menanggapi pernyataan Bahlil.
Baca juga: 5 Wisata Eksotis Raja Ampat, Surga Terakhir di Bumi Kini Terancam Aktivitas Tambang Nikel
Baca juga: Sosok Pemilik Tambang Nikel di Raja Ampat yang Bikin Heboh Masyarakat, Menteri Bahlil: BUMN Terkait
2. Luna Maya
Luna Maya juga turut menyuarakan keprihatinannya terhadap Raja Ampat yang kini sebagian lahannya dijadikan tempat penambangan nikel.
Luna Maya mengunggah unggahan Feisal Hamka.
Di dalam unggahan itu terlihat Pemuda Kampung Malagufuk, Opyor Jhener Kalami, yang tengah mencurahkan kegelisahannya tentang penambangan nikel di Raja Ampat.
"Saya rasa hutan terbesar yang terakhir hanya di Papua," kata Jhener.
"Kita tidak menyumbang uang untuk bangun negara, tapi (hutan) kalau kita sumbang oksigen kan sebenarnya sudah lebih dari cukup menurut saya," lanjut dia.
Baca juga: Janji Temui Aktivis Malah Kabur, Bahlil Disoraki Penipu oleh Massa Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat
3. Denny Sumargo
Denny Sumargo menyuarakan tagar 'Save Raja Ampat' sambil mengunggah kenangannya di Raja Ampat.
"Jiwa saya pernah tinggal di sana, makan di sana, dan menangis di sana, Raja Ampat, Papua salah satu tempat saya dibentuk menjadi seperti sekarang," tulis Denny Sumargo.
"Tanah Papua bukan tanah eksploitasi, tapi tanah kehidupan!! Tolong tag Pak @prabowo #saverajaampat," tulisnya melanjutkan.
Denny Sumargo menyampaikan pesannya agar Presiden Prabowo Subianto meninjau kembali kebijakan pengolahan tambang nikel di Papua.
Denny Sumargo bukan sekadar ikut-ikutan peduli, namun dirinya pernah menyambangi Tanah Papua.
"Saya sebagai orang yang pernah menjelajah Indonesia hampir 600 pulau di seluruh Indonesia, dan Papua salah satu pulau yang pernah saya jelajahi," ujarnya dalam video singkat.
"Saya memohon dengan sangat kepada Bapak Prabowo, mewakilkan diri saya pribadi dan aspirasi dari masyarakat Papua, tolong ditinjau lagi kebijakan pengolahan tambang nikel di Papua," lanjut dia.
Denny Sumargo menegaskan Tanah Papua bukan tanah untuk eksploitasi, tapi tanah kehidupan.
4. Nadine Chandrawinata
Artis dan aktivis lingkungan Nadine Chandrawinata menjadi salah satu tokoh yang vokal menyuarakan penolakannya terhadap aktivitas tambang tersebut.
Nadine Chandrawinata mengabadikan momen ketika berada di Raja Ampat dan diving di bawah lautnya.
Nadine menampilkan keindahan Raja Ampat di daratan maupun bawah lautnya.
"Papua memang luas, namun untuk mendapatkan keindahan se'LUAS' ini butuh waktu," tulisnya.
"Dan apabila kerusakan dimulai, kerusakan itu perlahan-lahan se'LUAS' Papua. #saverajaampat," tulis Nadine Chandrawinata dalam unggahannya di Instagram.
5. Dian Sastrowardoyo
Dian Sastrowardoyo mengunggah ulang unggahan Subiakto, 'Save Raja Ampat'.
Dalam video itu, Subiakto memperlihatkan masyarakat Papua yang menolak penambangan nikel di Raja Ampat.
"Kami bukan tamu di tanah sendiri, laut ini bukan kolam tambang, ini dapur kami, rumah leluhur kami, tapi sekarang kami juga penonton," ucap salah satu warga Papua.
Raja Ampat yang sering disebut sebagai Tanah Surga itu kini sebagian keindahannya hilang oleh penambangan nikel tersebut.
Di akhir video, semua orang berteriak, "#SaveRajaAmpat ini bukan cuma suara orang Papua, ini suara laut, suara karang, suara kita semua".
6. Kunto Aji
Penyanyi Kunto Aji juga mengunggah postingan #saverajaampat sambil menuliskan, "Stop sirkus-sirkus kapitalis."
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita tentang Raja Ampat lainnya