Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ajang Trial Game Dirt 2025 hari kedua yang digelar di Sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, semakin menegangkan dengan menampilkan pertarungan sengit para crosser elite nasional, Sabtu (14/6/2025).

Mereka tampil dengan aksi powerfull melawan gravitasi dan ganasnya berbagai obstacle di lintasan sirkuit mencapai panjang 900 meter.

Selain big foot jump dan jumpingan patah yang memacu adrenalin, ajang tersebut juga masih menyuguhkan rintangan menantang yakni double car jump, giant table top, jumping tong dan lainnya.

“Keluhan sih enggak ada, mereka (crosser) justru sangat puas untuk siruit yang panjang ini. Paling keluhannya cuma sedikit karena karakternya ini pasir, rumput sama ada sedikit batu-batu kerikil. Tapi untuk motocross aman-aman saja, tapi tetap kita membuat siruit itu sangat safety,” ujar Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku promotor Trial Game Dirt 2025, Sabtu (14/6/2025).

Baca juga: Dominasi Trial Game Dirt 2024, Lantian Juan Pertahankan Gelar Juara Umum di Malang

Pertarungan sengit terjadi saat sesi heat 3 dan heat 4 di tiga kelas yakni FFA (free for all) open, campuran open dan campuran non-seeded. Tak hanya itu, balapan hari terakhir ini juga menyuguhkan kelas tambahan FFA Master.

Abed mengatakan, para pembalap sangat antusias untuk memaksimalkan keluasan medan sirkuit yang berbeda dari kota-kota lainnya.

Apalagi persaingan ketat ditunjukan selain dari gastrack juga motocross untuk merebutkan juara di ajang setara nasional tersebut.

Baca juga: Puluhan Pebalap Ramaikan Trial Game Dirt 2025, Bersaing di Lintasan Panjang dan Menantang

“Event Trial Game Dirt ini sudah setingkat atau setara dengan kejuaraan nasional. Jadi pembalap pasti juga antusias benar-benar ingin menjuarai kejuaraan di trial game ini,” ungkapnya.

Hingga putaran kedua, persaingan M. Zidane Alnesa dan Lantian Juan menjadi sorotan. Selisin point yang tipis antara keduanya membuat perebutan posisi juara semakin sengit.

“Persaingannya sangat ketat. Pointnya hanya beda tujuh antara Zidane dan Lantian Juan, di sini belum tahu juara karena ini sangat seru di seri kedua,” tuturnya.

Sementara itu di sisi penonton tampak antusias mendukung para pembalap andalannya. 

Baca juga: Sosok M Zidane Alnesa, Kroser Asal Blitar yang Raih Juara 1 di Trial Game Dirt 2024 Seri Malang

Abed menyebut, selama dua hari pertandingan antusias penonton memadati seluruh tribun di setiap sisi sirkuit.

“Hari pertama saja tribun sudah penuh. Kami siapkan 20 tribun semua penuh, bahkan penonton menyebar sampai luar lintasan,” ujarnya