Berita Viral

Berkas Jokowi Pilgub DKI Jakarta 2012 Kini Disebut Janggal, Timses Soroti Foto, Zulkifli: Beda Orang

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JOKOWI DI PILGUB - Foto arsip Jokowi saat masih menjabat sebagai Presiden Ke-7 RI, ditemui usai berkunjung ke Pasar Dukuh Kupang di Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/9/2024). Kini berkas Jokowi saat maju Pilgub DKI Jakarta 2012 jadi sorotan, diduga ada kejanggalan yang diketahui Timses.
JOKOWI DI PILGUB - Foto arsip Jokowi saat masih menjabat sebagai Presiden Ke-7 RI, ditemui usai berkunjung ke Pasar Dukuh Kupang di Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/9/2024). Kini berkas Jokowi saat maju Pilgub DKI Jakarta 2012 jadi sorotan, diduga ada kejanggalan yang diketahui Timses.

TRIBUNJATIM.COM - Masa lalu Joko Widodo (Jokowi) belakangan menjadi topik yang ramai diperbincangkan. 

Sempat viral di media sosial, ijazah Jokowi saat kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM), palsu. 

Kini, berkas Jokowi saat maju di Pilgub DKI Jakarta 2012 jadi sorotan. 

Hal ini bermula dari pernyataan Politisi PDIP Beathor Suryadi yang menyebutkan sejumlah nama timses Jokowi - diduga mengetahui masalah berkas Jokowi saat maju di Pilgub DKI Jakarta 2012.

Namun kini seseorang yang bernama dr Zulkifli memberikan pengakuan mengejutkan.

Zulkifli mengaku merupakan teman dan juga kakak kelas dari salah satu timses Jokowi kala itu yang bernama Deni Iskandar.

Ia mengungkap bahwa Deni Iskandar yang mengurus dokumen Jokowi di Pilgub DKI saat itu sempat heran karena menemukan adanya kejanggalan soal perbedaan foto.

Ketika sosok Beathor mencuat di media, dr Zulkifli pun teringat dengan Deni Iskandar yang disebut Beathor.

Baca juga: Kaesang Pangarep Daftar Caketum PSI saat Jokowi Rayakan Ultah, Singgung Persaingan Ayah dan Anak

"Ketika tulisannya Beathor itu muncul, saya jadi inget peristiwa itu," kata dr Zulkifli dikutip dari Youtube BANG EDY CHANNEL, Jumat (20/6/2025).

Zulkifli ingat bahwa Deni sempat bercerita bahwa dirinya sempat merasa heran dengan berkas Jokowi kala itu.

Karena foto yang ada di berkas, dia nilai beda dengan orang aslinya.

"Dia kan tahunya dari berkas itu, ketika ketemu, 'kok beda ya orangnya ya'," cerita Zulkifli.

Karena itu adalah ingatannya dari 2012 silam, Zulkifli pun memastikan kembali dengan mengkonfirmasi ulang ke orangnya langsung.

Baca juga: Rencana Anaknya Dimakzulkan, Jokowi Sebut Hanya Bisa Sepaket Presiden dan Wapres, Pengamat Heran

"Saya kejar sampai Surabaya, saya temui di Surabaya karena dia tinggalnya di Surabaya. Kemarin saya ke Surabaya hanya untuk mengkonfirmasi," ujarnya.

"Eh kamu waktu itu ngomong ini ini, gimana sih kamu coba ulang ceritanya. 

Bahwa 'ini kok lain berkas yang saya urus dengan orangnya'. Itu kan berkas-berkasnya pakai kacamata, berkumis, 'lho kok orangnya ini begini ?'," ucap Zulkifli sambil menirukan ucapan Deni Iskandar.

DUGAAN IJAZAH PALSU - Dalam foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selesai diperiksa penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan ijazah palsu pada Selasa (20/5/2025). Momen Jokowi marah jadi sorotan. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Saat diskusi dengan temannya di Surabaya itu, Zulkifli menduga ini semacam operasi besar.

"Berarti ini orang yang disamarkan sebagai Joko Widodo atau difigurkan sebagai Joko Widodo," katanya.

"Artinya kesimpulan kami berdua saat di Surabaya, ini operasi besar ini, operasi besar untuk menguasai Indonesia diciptakanlah sosok yang untuk menguasai," ungkap Zulkifli.

Tak puas sampai di sana, Zulkifli mengaku mengkonfirmasi kembali ke teman-teman akrabnya yang lain.

Baca juga: Usai Tuduh Ijazah Jokowi Palsu, Roy Suryo Kini Serang Gibran Rakabuming, Dukung Prabowo Ganti Wapres

"Saya konfirmasi dengan beberapa temen akrab lah, tokoh-tokoh intelejen yang duduk di posisi penting.

Mereka cerita, oh biasa itu penyamaran itu biasa," cerita Zulkifli.

"Penyamaran di dunia intelejen itu biasa, katanya. Kalau dulu pakai operasi plastik, katanya gitu. Kalau sekarang malah dikloning, katanya. Saya makin ngeri ini kalau dikloning," ungkapnya.

Bantahan Pengacara Jokowi

IJAZAH JOKOWI ASLI - Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jowi asli, Kamis (22/5/2025). Setelah rangkaian penyelidikan, delapan bukti ini menunjukkan keaslian ijazah mantan presiden Republik Indonesia ini. (Twitter.com/DianSandiU)

Selain soal berkas Jokowi, Beathor Suryadi yang pun menyatakan bahwa ijazah Joko Widodo (Jokowi) dicetak di Pasar Pramuka.

Kuasa Hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara membantah tudingan isu ijazah Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka Jakarta.

"Tak ada motif bagi Pak Jokowi untuk memalsukan ijazah S1-nya, karena pada prinsipnya menjadi kepala daerah maupun presiden, cukup dengan ijazah SMA, jadi untuk apa memalsukan ijazah S1," kata Rivai dikutip dari Youtube iNews.

Rivai pun berpegang teguh terhadap pernyataan dari UGM dan Puslabfot Mabes Polri.

"Apalagi kenyataannya kita dengar sendiri dari UGM maupun banyak saksi yang sudah didengar keterangannya termasuk hasil Puslabfor bahwa ijazah itu asli," ujarnya.

"Jadi kami melihat ini hanya sekedar informasi yang berkembang dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Rivai.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

Berita Terkini