Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Penemuan sesosok jasad yang terendam lumpur di sawah Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Senin (23/6/2025), mengarah pada dugaan bahwa korban adalah seorang wanita yang sebelumnya dikabarkan hilang.
Dari informasi yang diperoleh oleh pihak kepolisian bahwa sebelumnya pada hari Sabtu (21/6/2025).
Terdapat wanita berinisial P (21) warga Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban yang dikabarkan hilang.
Namun hilangnya P oleh pihak keluarga tidak dilaporkan ke Polsek Singgahan.
“Dari Informasi kemarin ada warga Desa tingkis yang hilang, namun tidak dilaporkan,” ujar Kapolsek Singgahan AKP Rukandar.
Baca juga: Heboh Penemuan Jasad Perempuan Terpendam Lumpur di Persawahan Tuban, Polisi Tegaskan Jasad Utuh
Kemudian antara jasad yang ditemukan hari ini, dengan orang yang sempat dikabarkan hilang, memang memiliki kesamaan. Yaitu, sama-sama menggunakan kalung emas dengan gantungan huruf P.
“Kalung yang dikenakan jasad mengarah ke orang yang hilang pada hari Sabtu,” imbuhnya.
Baca juga: Gagal Menyalip, Motor Honda GL Max Tabrak Truk Fuso di Tuban, 1 Bocah 14 Tahun Tewas
Meski terdapat sejumlah kesamaan, pihak kepolisian enggan berspekulasi bahwa jasad tersebut adalah orang yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Sebab, saat orang tua dari pihak yang merasa kehilangan diminta melihat jenazah untuk proses identifikasi, ia justru pingsan sebelum sempat memastikan.
Baca juga: Waduk Jabung Dijebol, Petani di Tuban Bernapas Lega, Air yang Menggenang sejak 2024 Berangsur Surut
Untuk itu, sebelum hasil autopsi keluar, pihak kepolisian memilih tidak mengambil kesimpulan agar tidak menimbulkan informasi yang salah.
“Semantar kita masih menduga, namun lebih jelasnya setelah hasil outopsi,” bebernya.
Baca juga: Pembebasan Lahan Belum Tuntas, Optimalisasi Waduk Jabung Atasi Banjir di Tuban Jadi Terhambat
Sebagai Informasi tambahan dari kejadian ini, petugas kepolisian mengungkapkan beberapa ciri-ciri jenazah yang ditemukan di area persawahan yaitu, korban mengenakan baju warna coklat, BH warna putih, celana panjang hitam, dan CD warna coklat.
Kemudian, di leher korban terdapat kalung emas dengan gantungan huruf P.