TRIBUNJATIM.COM - Aksi bocah saat menemukan kerusakan di rel kereta api Commuter Line (KRL), viral di media sosial.

Bocah di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, ini bahkan merincikan bagian mana saja di rel yang retak dan copot.

Bahkan, mereka juga menunjukkan beberapa bagian besi di rel kereta api yang hilang.

Melalui akun TikTok @fuckizzz5, bocil-bocil di Bojonggede tersebut mengunggah video saat mereka melintasi rel kereta api.

Para bocah tersebut memperlihatkan bagian di rel kereta api yang besinya lepas.

Bahkan, kondisi sambungan rel kereta api tersebut tampak retak.

Besi penyangga roda KRL juga terlihat penyok.

"KAI, nih admin, min tuh, udah goyang tuh (besi rel kereta)," ujar seorang bocah sembari memegangi besi rel kereta api yang terlepas, disadur pada Senin (30/6/2025).

"Dekat Stasiun Bojonggede. Dekat perum perumahan, perumahan Prima," kata bocah yang lain.

"Relnya juga udah begitu," sahut bocah yang lain, melansir TribunnewsBogor.com.

Tak cuma di satu titik saja, para bocah tersebut juga menyusuri sepanjang rel kereta api di wilayah dekat Stasiun Bojonggede.

Mereka kembali menemukan beberapa besi di sambungan rel kereta tersebut retak dan copot.

"Tuh ini copot, enggak diapa-apain sama kita," imbuh si bocah.

"Ini udah retak sebenarnya," kata bocah yang lain.

Baca juga: Calon Wali Murid Protes Zonasi, Geruduk SMPN Ancam Tutup Gerbang Sekolah, Kepsek Ungkap Daya Tampung

"Ini agak sedikit penyok, eh enggak tahu," timpal bocah perekam.

"Mohon dibetulkan," pinta bocah yang lain dari kejauhan.

Tak cuma melapor, para bocah tersebut  juga menunjukkan posisi rel kereta api yang rusak tersebut.

Rel kereta tersebut berada di antara toko material dan warung.

Selain melaporkan adanya kerusakan di rel kereta api, para bocah juga mencoba membantu petugas.

Yakni mereka berusaha mengganjal besi rel kereta api yang terlepas dan retak.

"KAI, ini lokasinya tuh ada warung ini, ada tulisan KM 43. Itu tuh ada perumahan sama belakang material," beber bocah berbaju krem.

"Ini masih belum diperbaiki," ujar bocah yang lain.

"Ini kita ganjal, ganjal," imbuh bocah sembari mengganjal besi rel dengan batu kerikil.

"Sebelah sana ada lagi hilang dua (besi penyambung rel kereta)," lapor bocah lainnya.

Setelah ditelusuri, video tersebut direkam oleh sekelompok anak-anak yang berada di tengah perlintasan rel, tepatnya berada di wilayah Perumahan Prima, tak jauh dari Stasiun Bojonggede.

"KAI, nih admin. Kami enggak apa-apain. Lokasinya ada di Perum Prima, Stasiun Bojonggede, samping matrial. Ada beberapa tempat bukan di sini aja," tulis narasi dalam video tersebut.

Anak-anak tersebut juga menunjukkan secara langsung lokasi kerusakan dengan mengukir bantalan rel dan menunjukkannya ke kamera.

Mereka bahkan tampak mencopot dan memasang kembali penambat rel yang sebelumnya terlepas.

Baca juga: Sudah Beli Rumah Rp550 Juta Bayar Cash, Emi Syok Diusir Orang Ngaku Pemilik Sah, Tak Punya AJB

Video yang dibagikan bocil Bojonggede tersebut mendadak viral hingga disorot se-Indonesia.

Video tersebut telah disukai lebih dari 6.800 kali dan mendapat lebih dari 400 komentar.

Belakangan, aksi para bocil itu pun direspons PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Dalam postingan di akun @fuckizzz5, terlihat akun resmi PT KAI memberikan komentarnya.

Pihak KAI mengaku sudah menghubungi petugas terkait guna perbaikan rel kereta yang rusak tersebut.

"Selamat pagi dan mohon maaf Kak Fuzkizzz. Untuk hal ini sebelumnya sudah Railmin koordinasikan dengan unit terkait. Informasinya petugas kami sudah melakukan tindak lanjut pada rel di lintas tersebut. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya Kak. Terima kasih," respons akun PT KAI.

Atas aksi para bocil di Bojonggede yang melaporkan kerusakan di rel kereta api, netizen kagum.

"Harusnya yg bgini2 cepat di tanggapi oleh pihak KAI dan memberikan sedikit rejeki dengan alasan berterimakasih kpada anak2 ini"

"Keren banget. Bisa menganalisis kalo rel bagian itu kendor dan ada bagian yg penyok"

"Keren cil, terimakasih sudah lebih dewasa dr manusia dewasa"

"Wedeew ngeri banget ini... terimakasih cil"

"Kalian kerreen ... tetap waspada"

Menanggapi video tersebut, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyatakan, pihaknya sudah lebih dulu mengetahui adanya kerusakan sebelum video tersebut diunggah dan viral.

Ia menjelaskan, kerusakan terjadi di KM 43+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Bojonggede dan Stasiun Citayam.

"KAI Daop 1 Jakarta mengklarifikasi jika petugas pemeriksa jalur sebelumnya telah mengetahui adanya hal tersebut dan melakukan pencatatan di atas bantalan yang pecah dan melaporkannya untuk segera diagendakan waktu penggantian," ungkap Ixfan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Ixfan memastikan, kondisi tersebut kini telah ditangani.

Petugas telah melakukan perbaikan dan penggantian pada bantalan yang rusak, serta memasang kembali penambat rel sesuai dengan fungsinya. 

"Selanjutnya kondisi bantalan yang pecah telah dilakukan penggantian bantalan dan melengkapi kembali alat penambat rel sesuai tempat dan fungsinya," imbuhnya.