Bayi Tewas Minum Oli di Ngawi

Kematian Bayi Minum Oli di Ngawi, Polisi Kumpulkan Barang Bukti, Dikirim ke Laboratorium Forensik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DATANGI LOKASI - Anggota Satreskrim Polres Ngawi, mendatangi IGD RSUD Dr Soeroto Ngawi tempat dirawatnya seorang bayi berusia 13 bulan meninggal dunia diduga meminum oli bekas, Rabu siang (2/7/2025). Sejumlah barang bukti telah diamankan guna mendukung penyelidikan lebih lanjut.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Satreskrim Polres Ngawi mendalami kasus kematian balita inisial MAH, berusia 13 bulan, warga Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi.

Balita malang tersebut meninggal dunia, setelah menenggak cairan diduga oli bekas, yang tersimpan di dalam toples. Saat kejadian, ibu korban tengah menyiapkan makanan untuk anaknya.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Aris Gunadi, mengungkapkan, beberapa upaya yang dilakukan diantaranya masih mendalami keterangan, dari saksi saksi.

Kemudian mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, untuk mendukung proses penyelidikan.

“Barang bukti sudah kami kumpulkan meliputi pakaian korban, wadah toples plastik yang diduga menjadi tempat cairan berbahaya tersebut, serta kain kasa bekas yang digunakan saat penanganan medis di RSUD dr Soeroto,” ungkapnya, Jumat (4/7/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS : Bayi 13 Bulan di Ngawi Meninggal usai Minum Oli Bekas, Ditinggal Ortu Siapkan Makan

Ia menambahkan, barang-barang tersebut akan diperiksa lebih lanjut, guna memastikan dugaan awal terkait penyebab kematian korban. 

Pihaknya juga masih menunggu hasil uji Laboratorium Forensik, terkait cairan yang diminum korban hingga menyebabkan kematian.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bayi 13 Bulan di Ngawi Meninggal usai Minum Oli Bekas, Ditinggal Ortu Siapkan Makan

"Sejumlah saksi hari ini juga kami panggil untuk diperiksa, untuk updatenya sementara demikian yang bisa kami berikan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, balita MAH dilarikan ke IGD RSUD dr. Soeroto dalam kondisi tidak sadar pada Rabu (2/7/2025). 

Berdasarkan keterangan dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeroto, Dokter Lutfhy, korban diduga mengalami keracunan akibat menelan oli yang disimpan dalam toples plastik dari motor rusak.

Baca juga: 3 Peristiwa Kelalaian Orang Tua Membuat Balita Meninggal, ada Bayi Tewas usai Minum Oli Bekas

“Penanganan medis telah dilakukan seperti bilas lambung dan pemberian terapi, namun kondisi korban terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia,” bebernya.

Berita Terkini