Berita Viral

3 Tukang Ojek Paksa Ibu dan Bayi Turun dari Taksi Online saat Hujan, Bawa Batu Mau Pecahin Kaca

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMAKSAAN - Tangkapan layar video viral ibu dan bayi dipaksa turun taksi online oleh ojek pangkalan di Stasiun Tigaraksa, Jumat (25/7/2025). Kini, tiga pelaku ditangkap polisi.

TRIBUNJATIM.COMĀ - Seorang ibu dan bayi dipaksa tiga tukang ojek pangkalan turun dari taksi online di Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat.

Ibu dan bayi tersebut diminta untuk naik opang (ojek pangkalan) saat turun hujan deras.

Peristiwa itu terekam dalam cuplikan video yang viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 19 detik itu, tampak sejumlah orang mengerumuni mobil dan membuka pintu di mana terdapat seorang perempuan dan bayi yang keluar dari mobil tersebut.

"Ini ojek di Stasiun Tigaraksa ngotot kali, ini bawa bayi," kata suara di balik video.

Saat ditelusuri, penumpang dalam video itu adalah Sharon Manuela yang juga menuliskan kisahnya di media sosial Thread @charezeruya.

Baca juga: Marah Tantenya Digoda, Riski Kejar dan Bacok Tukang Ojek Hingga Tewas, Sempat Buang Bukti

Saat dikonfirmasi, Sharon menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/7/2025).

Saat itu, dia bersama anak dan suaminya hendak main ke rumah kerabat di Tigaraksa.

"Turun di Stasiun Tigaraksa, eh hujan besar banget, enggak mungkin naik opang, aku order GrabCar-lah," tulis Sharon melalui Thread yang sudah mengizinkan untuk dikutip oleh Kompas.com.

Saat mobil tiba di depan stasiun, dan Sharon sudah masuk ke dalam mobil, tiba-tiba mereka didatangi oleh belasan orang yang merupakan ojek pangkalan.

"Mereka bawa batu mau pecahin kaca & ban mobil," kata dia.

Sharon melanjutkan, pintu mobil yang dia tumpangi dibuka paksa dan Sharon bersama bayinya ditarik keluar.

Ibu dan bayi dipaksa turun taksi online oleh ojek pangkalan di Stasiun Tigaraksa, Jumat (25/7/2025). (Dok. Tangkap layar video)

Sharon menyebut dia kehujanan bersama bayinya saat keluar dari mobil tersebut.

Beruntung sopir taksi online meminjamkan dia payung.

"Aku akhirnya turun jalan kaki, agak jauh ke jalan besar, hujan-hujan sama bayi dan suamiku," kata dia.

Dia mengatakan, video yang beredar hanya sedikit peristiwa yang terekam.

Sebelumnya, kata dia, para opang sempat memukul kaca dan ban mobil yang ditumpanginya.

"Di antara mereka ada yang ngomong, 'kasian sama saya, dari pagi belum dapat penumpang,'" ujar dia.

Sharon mengaku sudah mengadukan peristiwa itu ke pihak Commuterline, dia juga berharap polisi turun tangan untuk mengusut para pelaku.

Baca juga: Kesaksian Tukang Ojek Antar Wanita Antapani yang Diculik, Syok Dihadang Pria, Korban Terus Menangis

Keterangan Polisi

Kapolsek Cisoka, Iptu Anggio Pratama, mengatakan, pihaknya turun tangan untuk melakukan penyelidikan terhadap video viral tersebut.

Menurut Anggio, personel juga sudah diturunkan ke TKP untuk meminta keterangan saksi di lokasi.

"Kami sudah tindak lanjuti dengan meminta keterangan saksi untuk mendapatkan informasi dan sedang berupaya untuk menghubungi korban," kata Anggio kepada Kompas.com, Minggu (27/7/2025).

Pelaku ditangkap

Polresta Tangerang mengamankan tiga pengemudi ojek pangkalan (opang) yang diduga memaksa seorang ibu dan bayi turun dari taksi online di Stasiun Tigaraksa, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cisoka, Iptu Anggio Pratama membenarkan, ketiganya telah diamankan dan dibawa ke Polsek.

"Kami saat ini sudah mengamankan tiga orang terduga pelaku aksi penghadangan taksi online yang telah viral beberapa waktu lalu," ujar Anggio, Minggu (27/7/2025) dilansir dari Antara, via kompas.tv.

Ketiganya berinisial A, N, dan J.

Baca juga: Pulang Arisan, Ibu-ibu Ditodong Senjata Api lalu Diculik, Berakhir Diantar Tukang Ojek ke Rumah

Ia menyebutkan tindakan pengamanan ini merupakan bagian dari langkah penyelidikan dan penyidikan atas dugaan pelanggaran tindak pidana dalam insiden tersebut.

"Terduga pelaku yang terlibat dalam video viral sudah diamankan sebagai proses penyelidikan," jelasnya.

"Langkah pengamanan ini dilakukan tim penyidik sebagai upaya pencarian fakta terjadinya pelanggaran tindak pidana dalam insiden perselisihan antara opang dan taksi online. Untuk saksi kita nanti akan juga dilakukan upayakan pemeriksaan," tambahnya.

Peristiwa pemaksaan itu sebelumnya terekam dalam video berdurasi 19 detik yang viral di media sosial.

Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @abouttngid, tampak sejumlah orang mengerubungi mobil dan memaksa penumpang perempuan yang membawa bayi keluar dari kendaraan saat hujan deras.

"Ini ojek di Stasiun Tigaraksa ngotot kali. Ini bawa bayi," terdengar suara perekam dalam video.

Berita Terkini