Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan pelajar di Jawa Timur yang tergabung dalam 72 tim mengikuti turnamen futsal skala internasional Wondr Futsal Series 2025 yang bergulir di Surabaya, Selasa malam (29/7/2025).
Ajang turnamen ini bukan sekadar kompetisi tetapi menjaring talenta dan potensi generasi muda Jawa Timur.
BNI Wondr Futsal Series 2025 akan berlangsung hingga oktober mendatang di 40 wilayah Indonesia.
Di Jawa Timur, ajang ini digelar di tiga wilayah yakni Surabaya, Malang dan Gresik.
Baca juga: Tim Futsal Putri Gagal Lolos ke Semifinal, Berikut Perolehan Medali Sementara Kota Batu
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyebut, event ini menjadi wadah anak-anak SMA/SMK untuk berkreasi.
Tidak hanya bagi pemain tetapi juga para suporter yang memberikan dukungan dengan tertib.
“Saya ingin menyampaikan sebagai anak muda mari kita hilangkan anggapan bahwa anak muda tidak mager dan tidak baperan tapi siap untuk berperan dan bertanding secara suportif. Orang tua disini pasti bangga dengan anak-anaknya,” ungkap Emil dalam pembukaan acara, Selasa (29/7/2025).
Dengan dipilihnya tiga kota di Jawa Timur melibatkan 72 tim, artinya ada 72 sekolah berpartisipasi.
Ajang sekolah ini disebut Emil mengingatkannya pada jaman sekolahnya. Saling memberikan dukungan jadi momen penting untuk membentuk semangat kebersamaan maupun solidaritas.
“Ini ajang bagus karena anak-anak muda ini energinya banyak jadi harus disalurkan pada hal-hal positif. Buat event seperti ini memerlukan upaya yang besar jadi kita senang tiga kota dipilih untuk menjadi bagian rangkaian event nasional ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Secretary BNI Okky Rushartomo menyebut keikutsertaan BNI dalam Wondr Futsal Series 2025 tidak semata-mata menjadi bentuk dukungan terhadap pengembangan atlet muda, tetapi bagian dari upaya perusahaan dalam memperkuat inklusi keuangan digital di kalangan anak muda.
“Sejalan dengan semangat Menemani Tiap Langkahmu, kami memiliki harapan besar agar talenta muda yang lahir dari Wondr Futsal Series dapat menjadi bagian dari masa depan Timnas Futsal Indonesia,” ujarnya.
Turut hadir Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono, Ketua Federasi Futsal Indonesia Michael Victor Sianipar, dan tokoh muda Kaesang Pangarep.
Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono mennyebut, event olahraga sangat penting. Sebagai penggemar olahraga dan atlet anggar, memberikan catatan bahwa dengan berlatih bersma pelatih, kelompok olahraga, berlatih dengan melawan orang lain (Sparing partner), dan didukung oleh suporter maka para generasi muda tumbuh tidak hanya terlatih tetapi juga melatih leadership.
Selain itu juga mengasah intelektual para pemain. Pada sebuah pertandingan, khususnya futsal, hal tersebut sangat penting untuk mengatur strategi dan pola permainan yang akan semakin terasah seiring dengan banyaknya variasi latihan yang dilakukan oleh para pemain.
“Itu sama dengan tumbuh terlatih, melatih leadership, melatih kerja tim, melatih sportifitas dan seterusnya, dimana di dunia kerja dan di dunia profesional, pengabdian masyarakat apapun posisinya, skill itu menjadi sangat penting,” ujarnya.